Cerita Bos Regarsport Ditawari Kerja Sama Erspo Buat Jersey Timnas

Regarsport layani penjualan jersey versi suporter

Wonogiri, IDN Times - Peluncuran jersey terbaru Tim Nasional (Timnas) sepak bola Indonesia produksi Erspo (Ergonomic Sporty Outfit) menuai polemik dari netizen. Mulai dari desain hingga material mendapat kritikan dari penggemar sampai komentator sepak bola.

Bahkan, kontroversi terbaru muncul tagar #BoikotErspo buntut gaduh antara komentator sepak bola Justinus Lhaksana atau dikenal Coach Justin dan desainer jersey Timnas dari Erspo Ernanda Putra. Serta keributan bahwa Erigo berbeda dengan Erspo.

Namun jauh dari kemelut tersebut, yang perlu diketahui masyarakat Erspo tidak memproduksi jersey itu sendiri. Erspo mengeluarkan beberapa jenis jersey yang dapat dibeli suporter Timnas Indonesia, yakni player issue yang digunakan pemain, replika dengan harga lebih terjangkau dengan bahan kain jacquard, dan versi suporter dengan harga dibawah replika. Masing-masing jersey dibanderol dengan harga Rp1,29 juta, Rp599 ribu, dan Rp199 ribu.

Dalam memproduksi jersey Timnas versi suporter, Erspo menggandeng produsen pakaian olahraga Regarsport dari Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Seperti apa kerja sama antara Erspo dan Regarsport dalam menyediakan jersey Timnas dengan harga ekonomis tersebut?

1. Erspo ingin pesan 50 ribu jersey per bulan

Cerita Bos Regarsport Ditawari Kerja Sama Erspo Buat Jersey TimnasTimnas Jersey Player Issue Home 2024 (instagram.com/erspo.official)

Direktur Utama Regarsport, Jumariyanto menuturkan, kerja sama pihaknya dengan Erspo terjadi 2–3 bulan yang lalu.

‘’Kerja sama ini datang sekitar tiga bulan lalu. Ada WA (WhatsApp, red) masuk, tanpa memperkenalkan diri dan bertanya bisakah memproduksi (jersey) 50 ribu per bulan. Ya saya jawab bisa, nanti silakan datang ke pabrik,’’ ungkapnya saat dihubungi IDN Times, Senin (1/4/2024).

Namun, pria yang akrab disapa Om Jum ini tidak asing saat membaca profil perusahaan Erspo yang akan memesan jersey di Regarsport.

‘’Saya sampaikan ke anak-anak (karyawan, red) profil perusahaannya itu. Lalu, mereka kaget ternyata Muhammad Sadad. Akhirnya, Sadad dengan timnya datang ke pabrik dan cek di semua produksi dan macamnya, terus negosiasi sama anak-anak. Namun, karena gak bisa push, akhirnya mereka datang ke Jogja di tempat tinggal saya,’’ tuturnya.

Kemudian, Om Jum langsung memimpin presentasi dan menjelaskan tentang sistem di Regarsport di saat Erspo masih bertanya soal harga.

‘’Yang tidak diketahui banyak orang itu, termasuk Erspo adalah sistem Regarsport yang dari awal itu disiapkan untuk bagaimana sebuah olahraga bisa masuk ke industri. Ya, seperti membangun industri olahraga dengan plug and play dan itu benar-benar menjadi solusi untuk pengembangan olahraga secara umum,’’ katanya.

Baca Juga: Tranformasi Digital, Regarsport Ubah Sistem Reseller Jadi Influence

2. Regarsport tawarkan sistem bisnis melalui jaringan

Cerita Bos Regarsport Ditawari Kerja Sama Erspo Buat Jersey TimnasPenawaran pembelian jersey Timnas versi suporter di Regarsport. (Instagram/@regarsportstore)

Bos Regarsport ini mengungkapkan, bahwa sistem yang diterapkan ini antara lain melayani pembuatan jersey dengan pemesanan minimal satu piece, free ongkir ke seluruh Indonesia, dan lain sebagainya. Selain itu, sistem yang ada juga mengakomodir klub-klub olahraga yang hendak mengembangkan diri.

‘’Satu, kami menyediakan konsep official store setara B2B, yakni anda boleh mengupgrade harga di atas range produksi kami sekian. Berarti itu menjadi hak anda. Lalu, anda juga langsung mendapatkan sejumlah jaringan kami untuk mem-push ini ke pasar, dan itu urusan di Regarspot ke bawah,’’ tuturnya.

Regarsport pun membagikan data di sistem dan pemetaan jaringan penjualan di Indonesia. Penjelasan itu membuat Erspo tertarik bekerja sama.

‘’Ya, mereka kaget. Saya kasih contoh untuk penjualan tahun 2023, untuk pakaian sepak bola saja terjual hampir 500 ribu stel. Nah, padahal itu bukan jersey Timnas, tapi pakaian sepak bola tarkam. Jadi, kami tekankan bahwa Regarsport bukan fokus di wholesale, satu jam 5 miliar, satu jam berapa gitu. Kami fokus pada pasar atau segmen yang tidak pernah bisa dijangkau marketplace secara masif. Sebab, kami direct di jaringan yang tersebar ini,’’ jelas Om Jum.

Selain itu, penawaran kerja sama dari Regarsport ini juga menyangkut soal HAKI yang dimiliki sebuah perusahaan. Misalnya, Erspo memegang kendali desain, memegang hak penjualan, tapi tidak bisa melawan produk KW-KW yang di luar.

3. Erspo sepakati kerja sama dengan Regarsport

Cerita Bos Regarsport Ditawari Kerja Sama Erspo Buat Jersey TimnasRegarsport hadir dalam peluncuran jersey Timnas bersama Erspo. (Instagram/@regarsportstore)

‘’Saya bilang ke mereka, kalaupun nanti ada jersey timnas itu, misalkan kita nggak deal, terus ada pemesanan jersey timnas masuk ke Regarsport, kami nggak akan buat itu. Sebab, memang tidak ada B2B-nya. Dan kita menolak itu. Cuma kalau ini deal dengan kami, maka kami bisa mengawal KW-KW yang muncul dan yang merugikan Erspo. Ini karena seluruh jaringan pada dasarnya adalah penjaring KW,’’ terangnya.

Dari penjelasan bos Regarsport itu, Erspo memutuskan menjalin kerja sama. Keuntungan yang akan diperoleh Erspo sendiri bisa mendapat jaminan B2B yang jelas karena mereka akan mendapat laporan dari sistem Regarsport.

‘’Berapa penjualannya, berapa cost sharing-nya, segala macam. Terus di jaringan kami sendiri juga punya exposure karena memegang kata keyword Jersey Timnas. Ini akan meningkatkan penjualan mereka,’’ katanya.

Akhirnya, kerja sama antara Erspo dan Regarsport terwujud. Namun, fokus yang digarap bukan untuk mengenalkan produksi jersey Timnas, tapi pengembangan sistem bisnis yang sudah berjalan selama hampir 10 tahun ini dan diterima masif oleh konsumen.

Kesepakatan kedua pihak itu meliputi tiga poin, yakni tanpa modal karena pembuatan jersey sebanyak satu piece dan custom tetap dilayani, sehingga tidak butuh biaya produksi dulu. Lalu, Erspo bisa memakai seluruh kapasitas jaringan Regarsport mulai penjualan hingga pengawalan HAKI untuk melawan produk KW. Terakhir, Erspo mendapat layanan sistem artinya ada transparansi bisnis. 

4. Kerja sama akan berjalan satu tahun

Cerita Bos Regarsport Ditawari Kerja Sama Erspo Buat Jersey TimnasJersey baru Timnas Indonesia gubahan Erspo. (IDN Times/Sandy Firdaus)

‘’Kerja sama Erspo dengan PSSI ini akan berjalan dua tahun, tapi Regarsport sebagai pemula akan main satu tahun dulu. Bukan karena apa-apa, takutnya sistem permulaan ini banyak hal yang belum kami tahu risikonya apa. Maka, kami coba satu tahun dulu sambil melihat perkembangannya seperti apa,’’ terang Om Jum.

Kemudian untuk pemesanan jersey, ada dua konsep yang diberikan ditawarkan ke konsumen, yakni ready stock melalui Erspo atau custom melalui Regarsport. Sehingga, dalam hal ini Erspo memesan produk jersey sebanyak 50 ribu pieces ke Regarsport dan akan dibayar dengan skema jatuh tempo.

‘’Namun, penjualan custom melalui Regar juga Erspo akan mendapat laporannya. Dan, kami menjamin keaslian produk jersey Timnas ini karena jaringan akan memproses data pembeli yang juga akan disampaikan ke Erspo,’’ imbuhnya.

Sementara, sejak dibuka pre order pada 28 Maret 2024 lalu hingga kini sudah ada 1.000–1.500 pemesanan jersey Timnas custom yang masuk ke Regarsport. Selambatnya, produk tersebut akan sampai ke konsumen pada 6 April 2024. Dalam distribusi produk ini Regarsport menyiapkan 1000–1500 jaringan pemasar atau reseller di bulan April ini.

Baca Juga: Polemik Jersey Timnas, Regarsport Terima 1.500 Pesanan Versi Suporter

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya