Tegal, IDN Times - Ayahanda dokter ARL mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anastesi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (Undip) Semarang dikabarkan meninggal dunia.

Kabar meninggalnya ayah dr ARL dibagikan oleh dr Ningz melalui akun Instagram @drningz. "Turut berduka cita sedalam-dalamnya untuk keluarga Almarhumah dr ARL yang harus kehilangan 2 keluarga kesayangan mereka dalam waktu 1 bulan terakhir," tulisnya.

Moh Fakhruri meninggal di RSUP Dr Ciptomangunkusumo (RSCM) di Jakarta pada Selasa (27/8/2024). Almarhum meninggal sekitar Selasa dinihari pukul 1.30 WIB.

Jenazah rencananya akan dimakamkan di Kota Tegal pukul 13.00 WIB di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Panggung Kota Tegal.

Sebelumnya, meninggalnya ARL dokter yang juga mahasiswi PPDS Anestesi Undip membuat kesehatan sang ayah menurun dan harus dirawat di RSUD Kardinah Tegal.

Ayah almarhumah ARL dirawat di rumah sakit setelah jenazah putrinya dimakamkan, pada Selasa (13/8/2024). Sang ayah masuk ke ruang ICU di RSUD Kardinah Tegal. Sang ayah yang mempunyai riwayat penyakit dalam tersebut mesti dirawat di ICU. Pada Minggu Menteri Kesehatan datang ke Tegal untuk menjenguk kondisi ayah ARL yang sedang dirawat di rumah sakit. Kemudian pada Minggu (18/8/2024) Fakhruri juga dirujuk ke RSCM Jakarta.

IDN Times mencoba konfirmasi dengan Susyanto penasehat hukum keluarga ARL terkait kabar meninggalnya ayah dokter ARL namun menurutnya ia sudah tidak lagi menjadi penasehat hukum dari keluarga. "Mohon maaf mas, surat kuasa saya sudah dicabut kemarin siang mas," katanya.

Melansir dari Antara Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan belasungkawa atas peristiwa wafatnya ayah dari dokter Aulia Risma Lestari (ARL) di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta, Selasa.

"Bapaknya dibawa ke RSCM untuk dirawat 2-3 hari. Tadi malam sekitar pukul 01.00 WIB wafat," kata Menkes Budi Gunadi Sadikin di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa.

Baca Juga: Undip Akui Dokter ARL Mahasiswi PPDS yang Perlu Support Khusus