Ganjar Programkan Kerjasama Internasional Untuk Bahan Baku Pupuk

Tak cuma tergantung dari Rusia dan Ukraina

Rembang, IDN Times - Calon presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo akan programkan jalin kerja sama internasional penuhi ketersediaan pupuk nasional, terutama pupuk subsidi yang mengalami kelangkaan di berbagai daerah.

Baca Juga: Jokowi Setujui Pembelian Pupuk Pakai e-KTP: Asal Ada Tulisannya Petani

1. Bahan baku pupuk bisa didapatkan di negara lain selain Ukraina dan Rusia

Ganjar Programkan Kerjasama Internasional Untuk Bahan Baku PupukPupuk subsidi yang siap didistribusikan ke kios resmi (dok. Pupuk Indonesia)

Menurut Ganjar sumber bahan baku pupuk Indonesia bisa didapatkan dari negara lain di luar impor dua negara, Rusia dan Ukraina yang tengah berperang.

"Ada sumber bahan pupuk yang dari negara lain kok. Kalau intinya kan beberapa materinya adalah gas, maka sumber-sumber gas yang ada di Indonesia ini bisa kita prioritaskan untuk pupuk itu," ujar Ganjar pada kunjungannya ke Kabupaten Blora, Rabu (3/1/2024)

2. Diupayakan dengan hubungan dagang luar negeri

Ganjar Programkan Kerjasama Internasional Untuk Bahan Baku PupukCapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo menghadiri rangkaian acara deklarasi dukungan dari pedagang mi dan bakso di Semarang. (IDN Times/Dok Tim Media Ganjar)

Ganjar mengatakan bahan baku pupuk juga bisa diupayakan dengan hubungan dagang luar negeri, dan menggunakan pola-pola kerja sama.

"Kan kita materiannya tidak tunggal kan? maka pentingnya kerja sama internasional, salah satu, untuk kepentingan nasional," ujar Ganjar.

Di Desa Kutukan, Blora Ganjar mendengar keluhan langkanya pupuk subsidi di wilayah mereka. Menurut Ganjar kelangkaan pupuk bukan hanya di Jawa Tengah, sebab ketika safari politik di sejumlah provinsi, Ganjar juga mendapat keluhan yang sama tentang ketersediaan pupuk subsidi.

3. Pupuk mahal dan langka karena bahan baku terimbas perang Rusia-Ukraina

Ganjar Programkan Kerjasama Internasional Untuk Bahan Baku PupukPengajuan pupuk 14 triliun ternyata harus melalui persetujuan DPR.(IDN Times/Tomy Parsito).

Disebutkan sebelumnya oleh Presiden Jokowi kepada puluhan ribu petani di GOR Satria Purwokerto, Selasa (2/1/2024) pemerintah kesulitan mendapatkan bahan baku pupuk, terutama untuk pupuk subsidi, dampak dari perang Rusia dan Ukraina.

Jokowi mengatakan pupuk yang didapat para petani berasal dari PT Pupuk Indonesia. Sedangkan harga bahan baku untuk pupuk yang dibeli sudah mahal.

Baca Juga: Petani Sulit Pupuk dan Terjerat Utang, Ganjar Janji Pemutihan Pinjaman

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya