2. Revitalisasi Taman Balekambang

Taman Balekambang, Solo. (IDN Times/Larasati Rey)

Mengutip website resmi pemerintah Kota Surakarta revitalisasi atau penataan Taman Balekambang Solo dengan anggaran mencapai Rp154,7 miliar. Penataan Taman Balekambang bersumber dari APBN yakni anggaran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Tengah tahun 2022-2023.

Taman Balekambang dengan luas kawasan kurang lebih 11,7 hektare dan bangunan seluas 19.066 m². Adapun Penataan ini melingkupi berbagai fasilitas, seperti gedung pertunjukan, Gedung Java Inovation Center (JIC) dan Gastronomi, pendopo kedatangan, amphiteater, serta mina padi.

Taman Balekambang sendiri telah diresmikan oleh Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin pada Kamis (25/7/2024) dan dihadiri oleh sejumlah tamu undangan diantaranya Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, KGPAA Mangkunegara X, dan Walikota Surakarta Teguh Prakosa, serta segenap anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Jawa Tengah dan Kota Solo.

3. Revitalisasi Pasar Jongke

Bangunan Pasar Jongke, Solo. (IDN Times/Larasati Rey)

Konsep revitalisasi Pasar Jongke yang didanai APBN ini disatukan dengan Pasar Kabangan yang dimulai pada 2023. Pasar Jongke berdiri di lahan 17.414 meter persegi.

Mengutip dari website resmi setda Kota Surakarta revitalisasi pasar Jongke dengan kontrak dari 18 Juli 2023 multiyears kontrak sampai 11 Juli 2024 dan dikerjakan oleh PT Sinar Cerah Sempurna dari Semarang sebagai penyedia jasa yang memiliki nilai kontrak sampai R124.649.280.000,00.

Pasar Jongke juga diresmikan langsung oleh Presiden Jokowi, Sabtu (27/7/2024).

4. Revitalisasi Pasar Mebel Gilingan

Sentra IKM Mebel Gilingan. (surakarta.go.id)

Sentra IKM Meubel Gilingan akan mempunyai tiga lantai dan didirikan di atas tanah Pasar Mebel Gilingan Solo dengan luas sekitar 5.000 m² didanai Kementerian Perindustrian. Proyek revitalisasi Pasar Mebel Gilingan dibiayai oleh APBN dengan pagu anggaran yakni Rp50,8 miliar

Lokasi ini dikembangkan menjadi sentra IKM mebel dan menjadikan pusat mebel layak ekspor.

Baca Juga: Daftar Lengkap Menteri Kunjungan ke Kota Surakarta, Ada 3 yang Sering

5. Penataan Jalan Ngarsopuro-Gatot Subroto

Sudut jalan di koridor Ngarsopuro, Kota Solo. (surakarta.go.id)

Koridor Jalan Gatot Subroto hingga Ngarsopuro, Kota Solo, ditata oleh Kementerian PUPR dengan anggaran Rp31,6 miliar dan dimulai sejak Juni 2022.

Revitalisasi Ngarsopuro dan Koridor Gatot Soebroto dengan tujuan menjadi sentra UMKM, budaya, dan adanya area pementasan seni budaya masyarakat. Konsepnya yakni berorientasikan pada pendestrian untuk mendorong interaksi di ruang publik.

Dengan dilengkapi seni visual berupa mural sekaligus tempat berbelanja sepanjang 390 meter diharapkan fasilitas kegiatan seni budaya masyarakat solo terhubung pada koridor gatsu sebagai pusat industri kreatif.

6. Revitalisasi Pasar Legi

Pasar Legi, Surakarta. (surakarta.go.id)

Revitalisasi Pasar Legi yakni dibiayai oleh APBN melalui Kementerian PUPR dengan anggaran sebesar Rp114,72 miliar seperti dilansir dari website resmi kota Surakarta.

Pasar Legi telah mengalami beberapa kali pembangunan dan renovasi sejak pertama kali didirikan pada masa pemerintahan Mangkunegoro I. Pasar Legi yang sekarang berdiri dengan 3 lantai dengan daya tampung 321 pedagang kios, 2.218 pedagang los, 700 pedagang pelataran

Revitalisasi Pasar Legi diresmikan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani pada Kamis (20/1/2022)

7. Renovasi Pura Mangkunegaran

Peringatan Malam 1 Suro di Pura Mangkunegaran, Surakarta, Jawa Tengah (IDN Times/Herka Yanis)

Renovasi Pura Mangkunegara menjadi salah satu proyek yang juga digarap oleh pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR tahun 2021. Nilai anggaran untuk memperbaiki bangunan rusak itu mencapai Rp18 miliar. Restorasi meliputi bangunan Ndalem Ageng, Pringgitan, sebagian kecil Pendopo. Kemudian, Ndalem Prangwedanan bagian utara, Rekso Pustoko, dan lansekap.

Kemudian ada juga revitalisasi area Taman Pracimasno kerja sama dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara serta Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah yang dilaksanakan pada tahun 2022 silam.

8. Revitalisasi Keraton Kasunanan Surakarta

Unsplash/Fala Syam

Revitalisasi Keraton Kasunanan Surakarta dimulai dari revitalisasi Alun-alun Utara dan Alun-alun Selatan. Revitalisasi yang bersumber dari APBN yakni dari Kementerian PUPR.

Setelah proses revitalisasi selesai, Kementerian PUPR akan menyerahkan aset kepada Keraton Solo atau Yayasan Keraton Solo. Mengutip dari website resmi pemerintah Kota Surakarta proses lelang revitalisasi sempat mengalami kendala pada Oktober 2023, namun berhasil diatasi pada lelang kedua, dengan PT Wahyu Prima menjadi pemenang dengan nilai kontrak sebesar Rp29.388.101.554,38 untuk revitalisasi alun-alun keraton solo.

9. Pembangunan Viaduk Gilingan

Proyek pembangunan Viaduk Gilingan. (IDN Times/Larasati Rey)

Pembangunan Viaduk Gilingan merupakan bagian dari proyek segmen Solo Balapan-Kalioso menggunakan dana dari APBN lewat Kementerian Perhubungan yakni dengan anggaran Rp18 miliar.

Ketinggian viaduk yang dulu hanya 3,4 meter, setelah direnovasi ketinggiannya minimal 4,2 meter, disesuaikan dengan standar seperti yang diatur dalam UU Lalu Lintas dan Jalan Raya.

10. Rusun Putri Cempo

Rusun Putri Cempo Blok E di Surakarta. (Ditjen Perumahan Kementerian PUPR)

Melansir Antara rusun Putri Cempo untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Bangunan terdiri dari 44 unit kamar yang dapat menampung 176 jiwa. Biaya pembangunan Rusun tersebut sekitar Rp17,26 miliar yang bersumber dari APBN yakni melalui Kementerian PUPR.

11. Jembatan Jurug

Jembatan Jurug B. (surakarta.go.id)

Renovasi Jembatan Jurug yang menghubungkan Kota Surakarta dengan Kabupaten Karanganyar dimulai pada September 2022. Anggaran yakni dari pemerintah pusat melalui Bina Marga Kementerian PUPR yang melakukan perbaikan pada Jembatan Jurug B yang membuatnya sempat ditutup.

12. Revitalisasi Lokananta

Studio musik Lokananta. (IDN Times/Larasati Rey)

Proyek ini mendapat dukungan dari berbagai pihak anggaran berasal dari PT Danareksa, pemilik aset Lokananta.

Revitalisasi Lokananta dilakukan dengan menambah fasilitas-fasilitas pendukung kegiatan pementasan musik baik indoor maupun outdoor, serta sarana dan prasarana kegiatan rekreasi dan edukasi mengenai perkembangan musik dan ragam koleksi Lokananta

Baca Juga: Rocky Gerung Ungkap Cerita Gibran Menteri Bolak Balik Datang ke Solo