Melintasi Jalan Tol Fungsional Solo-Jogja, Minim Rambu Tapi Irit Waktu

Waspada penyempitan jalan

Klaten, IDN Times - Ruas jalan tol fungsional Solo-Jogja telah difungsikan sejak 5 April 2024. Berdasarkan data Satlantas Polres Klaten hingga 6 April 2024 kendaraan yang keluar melalui pintu tol pintu tol Karanganom dan Ngawen tercatat sebanyak 8.498 kendaraan.

Baca Juga: Waspada! Tol Solo-Jogja Belum Dipasangi Lampu, Jalur Mudiknya Zig-zag

1. Fungsional tol baru dibuka pada pagi hingga sore hari

Melintasi Jalan Tol Fungsional Solo-Jogja, Minim Rambu Tapi Irit WaktuJalan tol fungsional Solo-Jogja. (IDN Times/Bandot Arywono)

Jalan Tol Solo-Jogja atau tepatnya Kartasura-Klaten difungsionalkan mulai 5 April hingga 15 April 2024 pada pukul 06.00-17.00 WIB. Selama masa fungsional, jalan tol hanya dapat dilalui oleh kendaraan golongan I yaitu roda empat nonbus.

Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengatakan jalan tol fungsional sepanjang kurang lebih 22,3 km tersebut akan diberlakukan mulai Jumat (5/4/2024) pukul 06.00-17.00 WIB.

Menurutnya pos pengamanan dan pelayanan juga didirikan di pintu masuk dan exit tol fungsional tersebut. "Difungsikan satu jalur untuk mudik dari Solo ke Klaten. Ini akan berlaku pada 5-11 April. Dibuka pukul 06.00-17.00 WIB," katanya.

Menurut dia, fungsional tol dioptimalkan siang hari karena jalan tol tersebut masih dalam proses pembangunan. Bahkan, dikatakannya, jalur tersebut juga belum dilengkapi dengan marka jalan, lampu penerangan, dan rambu lalu lintas.

2. Pengendara mesti mewaspadai penyempitan jalan di beberapa titik

Melintasi Jalan Tol Fungsional Solo-Jogja, Minim Rambu Tapi Irit WaktuJalan tol fungsional Solo-Jogja. (IDN Times/Bandot Arywono)

Pantauan di lapangan Minggu (7/4/2024) arus lalu lintas di pintu masuk tol fungsional di kawasan Banyudono, Boyolali terpantau lancar. Masuk di kawasan jalan tol fungsional sepanjang 22,3 Km lalu lintas kendaraan terlihat lancar, sebuah yang dijaga kepolisian dan dari Dinas Perhubungan didirikan di depan pintu masuk.

Jalur yang dibuka baru dari Kartasura menuju exit tol di Karanganom, Klaten dan juga daerah Ngawen Kabupaten Klaten. Sementara dari arah sebaliknya belum difungsikan untuk dilewati para pengguna jalan.

Bagi pemudik yang akan melintas di ruas tol Kartasura-Klaten hendaknya meningkatkan kewaspadaan. Pasalnya, sepanjang ruas Tol ini belum banyak terpasang rambu-rambu jalan.

Jalan tol fungsional ini juga belum dilengkapi dengan marka jalan lampu penerangan jalan, di beberapa titik masih terlihat terjadi penyempitan jalan karena masih dalam tahap pembangunan. Pengendara mesti berhati-hati dan menurunkan kecepatan hingga 40 km/jam. Selain itu debu dari bahan kontruksi proyek juga masih dimungkinkan terjadi.

3. Bisa ditempuh hanya dalam waktu 25 menit

Melintasi Jalan Tol Fungsional Solo-Jogja, Minim Rambu Tapi Irit WaktuJalan tol fungsional Solo-Jogja. (IDN Times/Bandot Arywono)

Untuk kondisi ruas jalur yang dilewati para pemudik juga baru sebatas zig-zag. Sehingga pemudik yang melewati jalur A harus berbelok ke jalur B dan seterusnya sampai tiba di exit tol di wilayah Kabupaten Klaten. Di beberapa titik terlihat petugas gabungan dari kepolisian dan pihak terkait berjaga di pos-pos penjagaan yang menggunakan tenda-tenda berukuran kecil.

IDN Times mencoba melintasi dari pintu tol fungsional di melalui gerbang tol Banyudono, Boyolali hingga di pintu keluar Ngawen, Klaten tercatat hanya ditempuh sekitar 20-25 menit dengan kecepatan rata-rata 60-80 km/jam. Berbeda halnya jika melakukan perjalanan dari Kartasura ke Klaten melewati jalan Solo-Jogja, atau Boyolali-Klaten via Jatinom yang memakan waktu sekitar 50-60 menit.  

Kementerian Pekerjaan Umum menyebutkan difungsionalkannya ruas Kartasura-Klaten dapat memangkas waktu tempuh hingga 50 persen. Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian ESDM Hedy Rahadian mengatakan dengan difungsionalkannya ruas Kartasura-Klaten dapat memangkas waktu tempuh hingga 50 persen. Melintasi tol fungsional Kartasura-Klaten juga bisa melewati sekitar 38 traffic light jalan Solo-Yogyakarta.

"Untuk waktu tempuh melalui jalan nasional Solo/Kartasura-Klaten, kurang lebih sekitar 50-60 menit. Sementara dengan jalan tol fungsional, waktu tempuhnya menjadi sekitar 25-30 menit saja," katanya.

4. Tol fungsional masih gratis

Melintasi Jalan Tol Fungsional Solo-Jogja, Minim Rambu Tapi Irit WaktuJalan tol fungsional Solo-Jogja. (IDN Times/Bandot Arywono)

Lebih lanjut, ia mengatakan ruas tol tersebut telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas dasar supaya memberikan kemudahan perjalanan bagi pemudik, seperti layanan informasi, BBM Mobile Jalan Tol, patroli jalan raya, tenaga medis, kendaraan derek, serta toilet.

Selain itu, ruas tol fungsional tersebut juga masih gratis, sehingga masyarakat tidak perlu melakukan pembayaran pada gerbang tol.

"Diharapkan, perjalanan mudik yang melalui jalan tol fungsional Solo/Kartasura hingga Klaten menjadi semakin nyaman dan singkat waktu tempuhnya," ujar Hedy.

5. Diharapkan bisa mengurai kemacetan

Melintasi Jalan Tol Fungsional Solo-Jogja, Minim Rambu Tapi Irit WaktuMenteri PUPR Basuki Hadimuljono (tengah) (dok. Kementerian PUPR)

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan Jalan Tol Kartasura-Klaten sepanjang 22,3 kilometer, yang digunakan secara fungsional, akan mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2024.

Menurutnya, Tol Kartasura-Klaten yang berlokasi di Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA itu dibuka fungsional guna mengurai kemacetan saat arus mudik dan arus balik, serta mempersingkat waktu tempuh dari Solo menuju Yogyakarta.

"Masyarakat dari Solo menuju Yogyakarta bisa masuk dari Gate Colomadu atau Kartasura baik dari arah Semarang atau dari arah Surabaya dan keluar di Gate Ngawen sepanjang 22,3 kilometer, bisa melewati sekitar 38 traffic light antara Solo-Yogyakarta, sehingga diharapkan dapat mengurai kemacetan," katanya. 

Baca Juga: Ditlantas Polda Jateng Berlakukan One Way Lokal Tol Kalikangkung-Bawen

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya