Pidato Pakai Bahasa Jepang di UNS, Siti Atikoh Disambut Riuh Peserta

Istri Ganjar Pranowo anggota Dewan Kehormatan ASJI

Surakarta, IDN Times - Siti Atikoh, istri Calon Presiden Ganjar Pranowo, berpidato dalam Bahasa Jepang dan Inggris saat acara ASJI Annual, International Symposium and Seminar on Japanese Studies in Indonesia di Universitas Sebelas Maret, Kota Surakarta, Kamis, (7/11/2023).

Siti Atikoh istri dari Ganjar Pranowo sebelumnya pernah mengenyam studi Strata 2 (S2) di Universitas Tokyo dengan mengambil jurusan kebijakan publik.

Baca Juga: Ganjar Tiba-tiba Blusukan ke IKN, Ini Pesan Kepala Otorita

1. Siti Atikoh merupakan anggota Dewan Kehormatan Asosiasi Studi Jepang di Indonesia

Pidato Pakai Bahasa Jepang di UNS, Siti Atikoh Disambut Riuh Pesertainstagram.com/ganjar_pranowo

Atikoh mengawali pidatonya dengan menggunakan bahasa Jepang yang membuat riuh suasana peserta yang hadir di acara tersebut.

“Minasan, konnichiwa! Watashitachi wa kyou, koko ni. irasshaimashite, ureshii desu Hajimemashite, Atikoh hingga moushimasu. Kyou wa minna de tanoshiku issho ni. sugosou ke omotteimasu," kata Atikoh dilansir dari Antara.

Siti Atikoh hadir sebagai Dewan Kehormatan Asosiasi Studi Jepang di Indonesia (ASJI). Pada kesempatan tersebut ia menceritakan hubungan Jepang-Indonesia yang erat.

2. Empat sektor yang berpotensi kerjasama antara Indonesia dan Jepang

Pidato Pakai Bahasa Jepang di UNS, Siti Atikoh Disambut Riuh PesertaPemandangan Gunung Fuji, Jepang (IDN Times/Anata)

Siti Atikoh menyampaikan empat sektor yang potensial dilakukan kerja sama antara Indonesia dan Jepang yakni di bidang kesehatan, kebencanaan, stabilitas ekonomi dan kesetaraan gender.

Di bidang bencana Jepang maupun Indonesia merupakan dua negara yang rawan terhadap gempa bumi, tsunami, dan bencana alam lainnya.

"Dengan berbagi pengetahuan, keahlian, dan praktik terbaik, kita dapat meningkatkan sistem manajemen bencana dan meminimalkan dampaknya terhadap masyarakat," katanya.

3. Indonesia dan Jepang memiliki banyak kesamaan

Pidato Pakai Bahasa Jepang di UNS, Siti Atikoh Disambut Riuh PesertaIlustrasi bendera Jepang - Indonesia (id.emb-japan.go.jp)

Selain di bidang kebencanaan Jepang-Indonesia juga mempunyai potensi kerja sama di sektor kesehatan. "Dengan membina kemitraan dalam penelitian, pengembangan, dan infrastruktur layanan kesehatan, kita dapat memperkuat sistem layanan kesehatan kita dan memastikan tidak ada seorang pun yang tertinggal di saat krisis," ujarnya.

Selain itu, Jepang-Indonesia juga potensial dalam kerja sama terkait stabilitas ekonomi.
Yakni dengan mempromosikan perdagangan, investasi, dan kerja sama teknologi yang dapat menciptakan peluang ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif. Sedangkan terkait kesetaraan gender Indonesia dan Jepang menurut Atikoh memiliki kesamaan isu kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan.

Atikoh kembali memakai Bahasa Jepang dalam menutup pidato sambutannya dengan mengucapkan terima kasih kepada para tamu yang hadir dalam kesempatan tersebut.

"Minasan, gochisosama deshita. Kokoro kara osewa ni narimashita. Kondo, mata no okoshite no oai de, arigatou gozaimashita," kata Atikoh.

 

Baca Juga: Ganjar-Mahfud Janji Ciptakan Lapangan Kerja buat Gen Z

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya