Ini Ciri dan Cara Penanganan Email Virus Corona yang Dikirimkan Hacker

Sering menyerang pengguna iPhone

Semarang, IDN Times - Kekalutan kabar mengenai virus corona saat ini dimanfaatkan oleh para pelaku peretasan. Mereka menggunakan email atau surat elektronik (surel) untuk melancarkan aksi pishing (tindakan memperoleh informasi pribadi, seperti username atau nama pengguna dan password atau kata sandi) dengan menanamkan program malware (program yang bertujuan merusak dengan menyusup ke sistem komputer).

Baca Juga: Waspada Email Virus Corona yang Dikirim Hacker! Bisa Berakibat Fatal

1. Email berisi imbauan soal wabah virus corona

Ini Ciri dan Cara Penanganan Email Virus Corona yang Dikirimkan HackerANTARA News/CISSReC

Pakar keamanan siber yang juga Ketua Lembaga Riset Keamanan Siber dan Komunikasi (Communication & Information System Security Research Center/CISSReC), Pratama Persadha menemukan sejumlah malware yang disebarkan lewat surel dengan teknik phishing di Jepang.

Pelaku memanfaatkan ketakutan masyarakat dunia akan serangan virus corona yang muncul di Wuhan, Tiongkok. Menurutnya pelaku sangat mengetahui secara persis calon korban bakal men-download dan membuka file malware tersebut. Sebab caption (judul) dalam surel pelaku berisi imbauan cara menghindari wabah virus corona.

"Para korban sangat tertarik untuk membukanya. Cara ini jelas lebih efektif dibanding email phishing berisi iming-iming hadiah," kata Pratama.

2. Email dari pelaku mengatasnamakan lembaga resmi

Ini Ciri dan Cara Penanganan Email Virus Corona yang Dikirimkan HackerANTARA News/CISSReC

Ia mengimbau kepada masyarakat agar saat menerima surel, langkah pertama yang dapat dilakukan adalah mengecek siapa pengirim email tersebut. Pasalnya, para pelaku peretasan akan menyamarkan diri seolah-olah lembaga resmi atau dari otoritas negara.

"Setiap surel dari lembaga resmi, bisa dilihat dari alamat emailnya, kemudian mencocokkannya di website (laman) lembaga aslinya. Yang paling penting jangan sampai men-download dan membuka file. Itu adalah jalan masuk malware ke smartphone dan komputer kita. Sekali masuk, malware bisa mengambil username dan password akun-akun kita," tandasnya.

3. Dapat update sistem dan antivirus secara berkala

Ini Ciri dan Cara Penanganan Email Virus Corona yang Dikirimkan HackerANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Pratama juga memandang penting supaya masyarakat meng-update antivirus serta sistem operasi Windows ke patch level paling baru. Pastikan pula untuk melakukan update sistem dari lokasi setting di smartphone maupun komputer, bukan berasal dari pranala (link) dari email.

Hal itu, lanjutnya, untuk mengantisipasi adanya kemungkinan pelaku juga mengirimkan email phishing yang meminta pemilik surel melakukan klik untuk meng-update sistem. Model phishing tersebut kerap menyerang pengguna iPhone dengan tujuan meretas iCloud korban.

4. Informasi yang diberikan pelaku sangat presisi

Ini Ciri dan Cara Penanganan Email Virus Corona yang Dikirimkan HackerANTARA FOTO/Maulana Surya

Adapun upaya phishing yang terjadi di Jepang ini, lanjut Pratama, sangat presisi karena mengetahui lokasi korban. Sebab pelaku memberikan penjelasan bahwa wabah virus corona sudah masuk ke daerah tertentu di Jepang, yang juga kota tempat tinggal calon korban.

"Pada akhirnya di tengah kepanikan, korban akan membuka, men-download bahkan menyebarkan lagi link atau file berisi malware kepada koleganya," terang pria kelahiran Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

5. Email juga membawa pesan hoaks

Ini Ciri dan Cara Penanganan Email Virus Corona yang Dikirimkan HackerIDN Times/Sukma Shakti

Dosen Etnografi Dunia Maya pada Program Studi S-2 Antropologi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta itu menggarisbawahi bahwa email palsu ini tidak hanya berbahaya karena adanya malware, tetapi juga membawa pesan hoaks yang akan membuat masyarakat bertambah panik.

Ia lantas menyarankan kepada aparat Cybercrime Polri, BSSN, Deputi Siber BIN, dan Kominfo untuk berkolaborasi guna mencegah aksi serupa terjadi di Tanah Air.

Baca Juga: Ratusan Warga Tinggalkan Natuna, Takut Tertular Virus Corona

Topik:

  • Dhana Kencana
  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya