Program MSIB Pertamina Foundation Beri Pengalaman Berharga Mahasiswa

Skill bertambah dan bisa menjadi modal di dunia kerja

Intinya Sih...

  • Pertamina Foundation memberikan kesempatan magang MSIB selama lima bulan bagi sembilan mahasiswa untuk meningkatkan kompetensi di berbagai bidang.
  • Program mencakup bidang komunikasi digital, arsitektur, keuangan, dan administrasi bisnis dengan pengalaman praktik yang berharga.
  • Presiden Direktur Pertamina Foundation berharap program ini dapat menjadi bekal berharga bagi para mahasiswa untuk menjadi unggul dan berdaya saing di dunia kerja.

Semarang, IDN Times - Puan Lacmi, mahasiswa Sosiologi dari Universitas Padjajaran, berbagi pengalaman berharga dari studi lapangan selama tiga minggu di kawasan Hutan Pertamina-UGM, desa Pitu, Ngawi. Kegiatan itu merupakan bagian dari program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Kampus Merdeka yang berlangsung selama 5 bulan di Pertamina Foundation, yang merupakan perpanjangan CSR PT Pertamina (Persero).

Selama studi lapangan, Puan mempelajari pendekatan climate, community, dan biodiversity (CCB) melalui program nature-based solution atau solusi berbasis alam di Hutan Pertamina-UGM. Ia dikenalkan dengan skema agroforestri yang telah dilakukan oleh Pertamina Foundation dan Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM).

1. Pengalaman Bersama Masyarakat Lokal

Program MSIB Pertamina Foundation Beri Pengalaman Berharga MahasiswaAktivitas mahasiswa yang mengikuti program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Kampus Merdeka di Pertamina Foundation. (Dok. Pertamina Foundation)

Puan juga belajar bersama ibu-ibu kelompok pemberdayaan UMKM perempuan desa Pitu, Sapta Harmoni, tentang pembuatan pola membatik baru menggunakan daun pepaya dan bunga adenium sebagai tinta alami.

Selain itu, ia memahami pengolahan minyak kayu putih untuk aromaterapi, beras jagung, dan produk kriya ecoprint. Puan turut mempromosikan produk-produk ini di alun-alun Ngawi.

"Berkat studi lapangan ini, saya memahami bagaimana membangun kedekatan dengan warga lokal untuk mengetahui keresahan serta potensi yang bisa dimanfaatkan untuk pengembangan kapasitas mereka dan peningkatan perekonomiannya. Ini seperti laboratorium bagi saya, banyak ilmu yang kami dapat, khususnya terkait aktivitas CSR. Terima kasih Pertamina Foundation atas pengalaman yang diberikan," ujarnya.

Baca Juga: [FOTO] Indonesia Sehat dari Bright Gas Pertamina

2. Pengalaman mahasiswa selain Puan

Program MSIB Pertamina Foundation Beri Pengalaman Berharga MahasiswaAktivitas sejumlah mahasiswa yang mengikuti program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Kampus Merdeka di Pertamina Foundation. (Dok. Pertamina Foundation)

Selain Puan, tiga mahasiswa lainnya juga mengikuti studi lapangan di Hutan Pertamina-UGM, yaitu Angel Febriani dari Ilmu Kesejahteraan Sosial Universitas Padjadjaran, Ruth Sinta Marito Pandaoni Pakpahan dari Agroekoteknologi Universitas Udayana, dan An Nisa Syifa Fauziah dari Teknik Industri Sekolah Tinggi Teknologi Bandung.

Fungsi Media Komunikasi di Pertamina Foundation menerima Dyla Fauza Rahmawati, mahasiswa vokasi Komunikasi Digital dan Media dari Institut Pertanian Bogor.

"Pengalaman berkesan selama MSIB meliputi praktik liputan acara, mengelola dan membuat konten media sosial, menjalin relasi dengan penerima manfaat dan key opinion leader, serta digital marketing," ungkap Dyla.

3. Menambah literasi mahasiswa

Program MSIB Pertamina Foundation Beri Pengalaman Berharga MahasiswaAktivitas sejumlah mahasiswa yang mengikuti program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Kampus Merdeka di Pertamina Foundation. (Dok. Pertamina Foundation)

Pertamina Foundation juga menerima dua mahasiswa arsitektur, Gifranza dari Universitas Lancang Kuning dan Veronika Jesse Manik dari Universitas Negeri Semarang, yang ditempatkan pada fungsi Asset Management. Mereka dikenalkan dengan HSSE dalam konstruksi dan terlibat dalam perancangan dan pemeliharaan bangunan di kawasan Pertamina Simprug.

Pada fungsi Finance and Support, terdapat Dorothy Dara Dayinta Bunga Tristya dari Akuntansi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya dan Mohammad Aufa Fadlam Risdiansyah dari Administrasi Bisnis Universitas Brawijaya.

"Selama MSIB, saya banyak memperoleh ilmu baru seperti praktek pembuatan laporan pajak, faktur pajak, dan rekonsiliasi bank," kata Dora.

Aufa menambahkan, ia mendapatkan pengalaman terkait pengarsipan dokumen dan pengelolaan administrasi perusahaan.

4. Menjadi bekal terjun di dunia kerja

Program MSIB Pertamina Foundation Beri Pengalaman Berharga Mahasiswailustrasi mahasiswa presentasi tugas mandiri di kelas (pexels.com/Kampus Production)

Mahasiswa juga dikenalkan dengan budaya kerja yang memegang prinsip tata nilai AKHLAK dan mencoba menjadi Agent of Change dengan membuat materi sosialisasi poin-poin AKHLAK dalam bentuk video kekinian.

Presiden Direktur Pertamina Foundation Agus Mashud S. Asngari berharap program MSIB di Pertamina Foundation dapat memberikan bekal yang membuat para mahasiswa unggul dan berdaya saing di dunia kerja.

"Semoga segala ilmu dan pengalaman yang kami berikan dapat diaplikasikan pada kehidupan maupun pekerjaan selanjutnya, dan mereka mampu menjadi pembuka jalan untuk masa depan cerah dan penuh makna serta membawa manfaat bagi orang lain," tutup Agus.

Baca Juga: Pertamina Gandeng Politeknik Ciptakan PLTS untuk Pengairan Sawah

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya