6 Petugas Meninggal Saat Kerjakan Penghitungan Suara di Jateng

Belum diketahui apakah mereka meninggal karena kecapekan

Semarang, IDN Times - Sebanyak enam petugas penyelenggara Pemilu 2024 dilaporkan meninggal dunia saat melakukan pengawalan rekapitulasi suara di TPS wilayah Jawa Tengah.

Ketua KPU Jawa Tengah, Handi Tri Ujiono mengungkapkan dari keenam petugas itu, empat di antaranya merupakan KPPS. Sedangkan dua orang lainnya ialah petugas ketertiban TPS atau Linmas. 

"Untuk KPPS yang meninggal dunia setelah pelaksanaan pemungutan suara ada di Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Kendal dan Kabupaten Klaten. Tetapi ada juga dua petugas ketertiban TPS juga kita dapat laporan meninggal dunia. Yaitu di Purbalingga dan Sukoharjo," kata Handi kepada IDN Times via WhatsApp, Sabtu (17/2/2024).

Ia pun merinci bahwa petugas KPPS yang meninggal di Kabupaten Wonosobo ada satu orang, di Kendal ada satu orang sementara di Klaten ada dua orang. 

Selain itu, petugas Linmas yang meninggal di Purbalingga ada satu orang dan di Sukoharjo ada satu orang. 

Kendati demikian, pihaknya belum bisa menyampaikan apakah para petugas KPPS dan Linmas yang meninggal karena kelelahan atau punya penyakit penyerta lainnya. 

Proses investigasi dan pendalaman keterangan masih dilakukan di beberapa lokasi TPS yang menjadi tempat tugas petugas tersebut. 

Sementara itu, Paulus Widiyantoro, Koordinator Divisi Data dan Informasi KPU Jateng, menyampaikan pihaknya sementara ini masih melakukan kajian teknis mengenai potensi pemungutan suara ulang (PSU) di sejumlah daerah.

Untuk keputusan melaksanakan PSU, katanya berada di kewenangan Bawaslu.

"Ada PSU yang potensinya di beberapa daerah. Putusannya nanti dari Bawaslu. Kalau terjadi ya dilaksanakan secepatnya paling gak di hari minggu. Ini masih nunggu dari surat rekomendasi ke Bawaslu Jateng," terangnya. 

Baca Juga: Ada Pemilih tak Terdaftar Ikut Mencoblos, 22 TPS di Jateng Gelar PSU

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya