Banjir Surut, KA Joglosemarkerto Bisa Lewati Jalur Tawang-Alastua

Perjalanan kereta api rute Semarang kembali normal

Semarang, IDN Times - Curah hujan cukup tinggi sejak Rabu 13 Maret 2024 menyebabkan terjadinya banjir yang menggenangi beberapa titik jalur kereta api dan di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng, yang berimbas terganggunya pelayanan penumpang serta operasional KA di wilayah Daop 4 Semarang

Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo menyampaikan pada Jumat (15/3/2024) pada pukul 14.13 WIB seluruh titik gangguan yang diakibatkan oleh banjir pada petak jalan Semarang Tawang - Alastua sudah surut. Sehingga dapat dilalui kembali kereta api.

“Alhamdulillah mulai sore ini banjir sudah surut dan berhasil dilalui oleh kereta api dengan kecepatan terbatas sehingga perjalanan kereta api mulai kembali normal, dan kereta pertama yang melalui lokasi bekas terdampak banjir adalah KA Nomor 166 Joglosemarkerto rute Semarang Tawang-Solo Balapan pukul 14.21," ujarnya.

Meski jalur sudah dapat dilalui dengan kecepatan terbatas, kepadatan di lintas masih terjadi dan secara bertahap akan terurai. KAI akan terus melakukan normalisasi pada titik-titik tersebut hingga dapat dilalui kembali dengan kecepatan normal.

Perbaikan yang dilakukan diantaranya berupa penambahan batu ballast, pemadatan jalur, pembersihan saluran drainase di kanan kiri jalur rel, serta berbagai langkah lainnya untuk menormalkan kembali jalur KA.

Seluruh jajaran KAI terus berupaya semaksimal mungkin untuk dapat menormalkan kembali seluruh jadwal perjalanan kereta api. KAI selalu berkomitmen untuk senantiasa mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan KA.

Selama terjadinya gangguan perjalanan KA, total terdapat 42 KA yang berjalan memutar melewati jalur selatan jawa serta 17 KA keberangkatan awal dari Daop 4 dibatalkan perjalanannya. Selain itu juga tercatat ada 3.271 pelanggan yang membatalkan tiket KA nya.

KAI juga melakukan evakuasi menggunakan bus dan kendaraan lainnya selama terjadinya gangguan kepada seluruh pelanggan yang perjalanan KA nya terganggu imbas banjir.

“Total terdapat sebanyak 24 unit bus yang disediakan oleh KAI Daop 4 Semarang dalam mengakomodir para penumpang KA akibat adanya pengalihan operasional perjalanan KA maupun pembatalan perjalanan KA yang dilakukan,” jelas Franoto.

Sebagai bentuk kompensasi kepada pelanggan, KAI juga memberikan pengembalian bea tiket hingga 100% bagi pelanggan yang terdampak. Pembatalan dapat dilakukan hingga tujuh hari setelah jadwal keberangkatan yang tertera pada tiket.

"KAI memohon maaf kepada seluruh pelanggan kereta api baik yang perjalanannya mengalami keterlambatan, maupun yang perjalanannya dibatalkan. Saat ini KAI terus berupaya secara maksimal agar jadwal perjalanan kereta api menjadi normal kembali," tutup Franoto.

 

Baca Juga: Takut Sendirian saat Banjir, Paulina Milih Ngungsi di Rumah Anak

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya