Elektabilitas Sudaryono Melesat Naik Jelang Pilgub Jateng, Pak Kapolda Drop

Sudaryono unggul dari Hendi dan Gus Yasin

Intinya Sih...

  • Elektabilitas Sudaryono naik drastis menjadi 20,7 persen, mengungguli calon lain seperti Hendrar Prihadi dan Taj Yasin Maimoen.
  • Survei SPIN menunjukkan Sudaryono mendapat efek limpahan dari elektabilitas Prabowo-Gibran, concern terhadap UMKM, petani, nelayan, serta tagline JatengMajuMapan.
  • Survei dilakukan pada 27 Mei-4 Juni 2024 dengan jumlah sampel 1070 responden di 35 Kabupaten/Kota Jawa Tengah.

Semarang, IDN Times - Mendekati proses pendaftaran calon gubernur Jawa Tengah, elektabilitas Ketua Gerindra Jateng Sudaryono terus melesat naik. Berdasarkan hasil survei terbaru dari Lembaga Survei & Polling Indonesia (SPIN), elektabilitas Sudaryono menempati posisi pertama ketimbang calon lain.

Baca Juga: Prabowo Bicara Kans Usung Sudaryono Pilkada Jateng: Tunggu Waktunya

1. Elektabilitas Sudaryono ungguli kandidat gubernur lainnya

Elektabilitas Sudaryono Melesat Naik Jelang Pilgub Jateng, Pak Kapolda DropHasil survei SPIN terkait elektabilitas bakal calon gubernur Jateng. (IDN Times/Dok SPIN)

Direktur Eksekutif SPIN, Igor Dirgantara mengungkapkan elektabilitas Sudaryono mencapai angka 20,7 persen. Atau jauh mengungguli survei Taj Yasin Maimoen dan Kepala LKPP, Hendrar Prihadi alias Hendi. 

"Dalam simulasi pertanyaan tertutup, elektabilitas Sudaryono semakin menguat dan menduduki posisi puncak dengan dukungan 20,7 persen pemilih. Hal ini menjadikannya unggul atas pesaing terdekatnya, seperti Hendrar Prihadi dan Taj Yasin Maimoen," tutur Igor saat memaparkan surveinya via zoom, Sabtu (8/6/2024). 

2. Elektabilitas Hendi dan Gus Yasin berkutat 13 persen

Elektabilitas Sudaryono Melesat Naik Jelang Pilgub Jateng, Pak Kapolda DropKepala LKPP Hendrar Prihadi alias Hendi saat mengembalikan formulir pendaftaran ke PDIP Jateng. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Ia mengatakan, nama Sudaryono menempati urutan pertama saat pihaknya memberikan pertanyaan secara tertutup kepada 1.070 responden dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah. 

Ribuan responden itu diberikan pertanyaan secara tertutup mengenai pilihan gubernur jika pemilihan dilakukan pada hari ini. Secara spontan dan mengejutkan yang menjadi top of mind adalah Sudaryono.

Untuk elektabilitas Hendrar Prihadi hanya meraih 13,3 persen suara. Lalu diikuti raihan elektabilitas Taj Yasin dengan 13,1 persen, dan Dico Ganinduto dengan 8,3 persen.

3. Gus Yusuf dan Ahmad Luthfi merosot

Elektabilitas Sudaryono Melesat Naik Jelang Pilgub Jateng, Pak Kapolda DropKapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi memberikan pengarahan ke taruna PIP Semarang. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Lebih jauh, Igor juga menyatakan terdapat penurunan dalam dukungan bagi calon lainnya dibandingkan dengan hasil simulasi top of mind sebelumnya.

"Calon lainnya, seperti Ahmad Luthfi dengan 4,7 persen dan Muhammad Yusuf Chudlori dengan 4,4 persen, mengalami penurunan dalam tingkat dukungan," tambah Igor.

Igor melanjutkan, setidaknya ada lima alasan elektabilitas Sudaryono melonjak dalam temuan survei pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2024. Pertama, Sudaryono mendapat efek limpahan (spill over) dari elektabilitas Prabowo-Gibran. 

“Pasangan Calon Presiden-Wakil Presiden ini berhasil memenangkan Pilpres secara Nasional dan Juga di Jawa Tengah yang diketahui adalah basis PDIP dan Ganjar,” ujarnya.

Kedua, Sudaryono juga begitu merakyat karena concern terhadap UMKM. Apalagi Sudaryono merupakan ketua Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI). 

“Kita ketahui Bersama melalui itu ia memulai kampanye nya mengembangkan puluhan ribu UMKM baru di Jateng. contoh: Sudaryono punya program "warung juang" yang diprakarsai Prabowo Subianto (Desember 2022) dengan persebaran 40  persen  dan terus meningkat di Jateng,” ujarnya.

Ketiga, Sudaryono juga punya kepribadian merakyat karena concern terhadap Petani, Program 3i (inovasi, investasi, inkubasi) ternyata sangat disukai dan diapresiasi oleh penduduk Jateng terutama yang berprofesi sebagai petani. 

“Gerakan Tani Merdeka yang diinisiasi  olehnya memudahkan petani mendapatkan pupuk langsung . Ia menargetkan membangun 6 ribu Posko di Jateng,” katanya.

Keempat, demikian juga perhatiannya terhadap nelayan di Jateng. 526 ribu nelayan berkontribusi tidak kecil terhadap perekonomian Jateng. Disamping itu, ia juga punya komitmen kuat  meningkatkan produksi garam dan pengolahan budidaya ikan.

“Kelima, tagline Sudaryono JatengMajuMapan ternyata disukai oleh generasi muda Jateng,” katanya.

4. Margin error survei SPIN 3,0 persen

Elektabilitas Sudaryono Melesat Naik Jelang Pilgub Jateng, Pak Kapolda Drop

Adapun survei SPIN di Jawa Tengah ini dilakukan pada tanggal 27 Mei-4 Juni 2024 dengan total jumlah sampel 1070 respoden dengan Margin of Error +/- 3,0 persen dengan tinkgat kepercayaan 95 persen. 

Kriteria responden adalah penduduk berusia 17 tahun keatas atau sudah memiliki KTP. Sementara sebaran sampel tersebar di 35 Kabupaten/Kota, dengan teknik pencuplikan sampel Multistage random sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan bantuan kuesioner. Kontrol kualitas 10 persen dari sampel.

Baca Juga: Sudaryono Temui Gus Yasin di Ponpes Sarang Rembang: Kalau Ada Jalannya Why Not

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya