Jumlah Penumpang KA Semarang Nyaris Tembus 1 Juta Orang pada Agustus

7 stasiun rutin dipadati penumpang

Semarang, IDN Times - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 4 Semarang telah memberangkatkan sebanyak 480.505 penumpang kereta api selama ulan Agustus 2024.

Selain itu, jumlah penumpang yang tiba di wilayah Daop 4 Semarang pada periode yang sama mencapai 496.576 penumpang.

Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, menyampaikan bahwa total jumlah penumpang yang dilayani untuk keberangkatan dan kedatangan di wilayah Daop 4 Semarang selama Agustus 2024 mencapai 977.081 penumpang.

Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 8 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2023, di mana jumlah penumpang yang dilayani sebanyak 903.116.

"Puncak kepadatan penumpang tertinggi terjadi pada Minggu, 25 Agustus 2024, dengan jumlah 23.124 penumpang yang berangkat menggunakan kereta api dari wilayah Daop 4 Semarang. Sedangkan puncak kedatangan terjadi Sabtu, 17 Agustus 2024, dengan 20.552 penumpang tiba di wilayah Daop 4," jelas Franoto, Jumat (6/9/2024). 

Adapun stasiun dengan jumlah keberangkatan penumpang tertinggi di wilayah Daop 4 Semarang selama Bulan Agustus 2024 antara lain:

  • Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng*: 138.118 penumpang
  • Stasiun Semarang Poncol*: 131.337 penumpang
  • Stasiun Tegal*: 65.375 penumpang
  • Stasiun Pekalongan*: 47.694 penumpang
  • Stasiun Pemalang*: 23.006 penumpang
  • Stasiun Cepu*: 21.454 penumpang
  • Stasiun Ngrombo*: 20.100 penumpang

Kereta api yang menjadi favorit penumpang di wilayah Daop 4 Semarang meliputi:

  • KA 235 Airlangga*: 23.724 penumpang
  • KA 236A Airlangga*: 22.294 penumpang
  • KA 232 Ambarawa Ekspress*: 19.992 penumpang
  • KA 257 Tawang Jaya*: 17.197 penumpang
  • KA 230 Ambarawa Ekspress*: 15.458 penumpang

"Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat dan para pelanggan kereta api atas kepercayaannya menggunakan layanan transportasi kereta api. KAI akan terus menjaga kepercayaan tersebut dengan meningkatkan pelayanan yang lebih baik lagi," tutup Franoto.

 

Baca Juga: Nihil Kasus MPOX di Semarang, Masyarakat Diimbau Mencegah dan Waspada

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya