KPK Beri Skor Penilaian Integritas 77,91 Persen Buat Jateng
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberikan skor penilaian integritas (SPI) bagi wilayah Jawa Tengah dengan nilai 77,91 persen.
Baca Juga: Banjir Semarang, Nana Sudjana Klaim Dipicu Rob dan Penurunan Tanah
1. Rata-rata skor secara nasional menurun
Direktur Koordinasi Supervisi dan Pencegahan KPK RI Wilayah III, Brigjen Pol Bahtiar Ujang Purnama mengatakan, SPI merupakan salah satu indikator perilaku korupsi.
Dari tahun ke tahun, mengalami fluktuasi skor.
“Tahun ini, rata-rata nasional, juga mengalami penurunan. Dan rata-rata skor nasionalnya, masih di bawah 74. Rata-rata saya katakan. Bukan setiap area provinsi, kabupaten kota maupun kementerian/lembaga," ujar Bahtiar saat rapat koordinasi penyampaian optimalisasi pelaksanaan SPI di Kantor Gubernur Jateng, Selasa (26/3/2024).
2. KPK sebut skor SPI 71 masuk rentan
Apabila skor SPI menunjukkan angka 71, kata Bahtiar, maka integritas masih dikategorikan rentan.
Editor’s picks
3. Nana Sudjana akui dapat SPI tinggi gak gampang
Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana menambahkan, untuk meningkatkan nilai atau skor SPI, pihaknya juga melakukan sosialisasi secara intensif, penyuluhan, serta kampanye antikorupsi kepada seluruh lapisan masyarakat melalui berbagai kanal informasi.
"Dapat SPI tinggi dari KPK itu tidak mudah. Sebab nilai yang dihasilkan merupakan gambaran persepsi masyarakat terhadap perilaku korupsi di pemerintahan," ungkap Nana.
4. Nana Sudjana klaim beri layanan cepat mudah dan murah
Nana menegaskan, nilai survei ini bergantung pada persepsi masyarakat. Persepsi masyarakat sangat dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan, wawasan dan pengalaman masing-masing individu saat berinteraksi dengan instansi pemerintah.
"Maka, sekecil apapun perbaikan pelayanan kita, masyarakat harus mengetahui. Agar terbentuk opini positif, bahwa penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik oleh instansi pemerintah saat ini sudah anti korupsi, kemudian pelayanan harus cepat, mudah, murah dan pasti," paparnya.
Skor yang diterima Pemprov Jateng juga lebih tinggi dari skor nasional yang rata-rata 74. Nana menegaskan perbaikan pelayanan kepada masyarakat akan terus dilakukan.
"Baik saat mencari informasi, memperoleh layanan publik atau mengurus perizinan," kata Nana.
Baca Juga: Banjir di Jateng, Pj Gubernur Sebut Seluruh Tanggul Harus Dievaluasi