Ombak Laut Jawa Setinggi 2, 5 Meter, Nelayan Pantura Diminta Waspada

BMKG Tanjung Emas keluarkan peringatan dini

Semarang, IDN Times - Sejumlah nelayan yang beraktivitas di perairan utara Jawa Tengah diminta meningkatkan kewaspadaan menyusul adanya peningkatan gelombang Laut Jawa setinggi 2,5 meter. 

Baca Juga: Pengiriman Telat, Pedagang Pasar Jateng Jual Minyakita di Atas HET

1. Nelayan dan kapal pesiar diminta waspada

Ombak Laut Jawa Setinggi 2, 5 Meter, Nelayan Pantura Diminta Waspadailustrasi nelayan (IDN Times/Ayu Afria)

Informasi dari Stasiun BMKG Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang menyebutkan kewaspadaan perlu dilakukan terutama ketika kecepatan angin di Laut Jawa mencapai lebih dari 15 knot dan ketinggian ombaknya 125 meter. 

Ada juga resiko tinggi bagi kapal tongkang, kapal ferry dan kapal kargo atau pesiar jika muncul kecepatan angin lebih dari 16 knot sampai 27 knot. 

"Dimohon bagi masyarakat yang beraktivitas di pesisir pantai agar selalu waspada," kata Stasiun BMKG Meteorologi Maritim Tanjung Emas dalam keterangan resminya. 

2. Angin saat ini bergerak dari timur menuju selatan

Ombak Laut Jawa Setinggi 2, 5 Meter, Nelayan Pantura Diminta WaspadaTiga pohon di lokasi wisata telaga Sarangan roboh diterjang hujan angin. IDN Times/ Istimewa

Sedangkan secara umum pola angin bergerak dari timur menuju selatan dengan kecepatan sampai 4-20 knot. 

Sedangkan untuk wilayah Indonesia bagian selatan anginnya bergerak dari timur menuju tenggara dengan kecepatan mencapai 6-25 knot. Untuk kecepatan angin tertinggi terpatau di Perairan Yos Sudarso selatan, Perairan Merauke dan Laut Arafuru selatan.

3. Ombak laut selatan capai 3 meter

Ombak Laut Jawa Setinggi 2, 5 Meter, Nelayan Pantura Diminta WaspadaPemantauan ombak tinggi di sejumlah pantai Malang Selatan. (Dok. BPBD Kabupaten Malang)

Sementara, Arif N, seorang analis cuaca di Stasiun BMKG Meteorologi Ahmad Yani Semarang menyampaikan tinggi gelombang perairan selatan Jateng per hari ini sudah meningkat menjadi 1,3-3 meter. 

"Namun umumnya cuaca wilayah Jawa Tengah cerah berawan mulai pagi sampai siang. Lalu ketika beranjak sore dan awal malam berawan dan ada potensi hujan ringan dan sedang yang sebarannya tidak merata. Terutama di kawasan pegunungan tengah," ujar Arif. 

Berdasarkan analisa cuaca dari Stasiun BMKG Meteorologi Ahmad Yani, angin yang bertiup dari arah tenggara kecepatannya 3 kilometer per jam. Dengan suhu udara kisaran 26,2 derajat celcius serta kelembaban udaranya 91 persen. 

Baca Juga: Indonesia akan Mengolah Rumput Laut Menjadi Pupuk

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya