Para Pilot di Semarang Diminta Waspadai Belasan Balon Udara Liar

Secara keseluruhan ada 24 balon udara liar

Semarang, IDN Times - Otoritas Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang mengimbau para pilot meningkatkan kewaspadaan terhadap kemunculan balon udara yang diterbangkan liar dari wilayah Pekalongan. Pasalnya, balon tersebut terpantau sudah terbang secara liar dengan ketinggian 8.000-9.000 feet sehingga membahayakan aktivitas maskapai penerbangan.

Baca Juga: Waduh! Balon Udara di Pekalongan dan Wonosobo Terbakar, Ini Penanganannya

1. Balon udara liar diterbangkan setinggi 8.000-9.000 feet

Para Pilot di Semarang Diminta Waspadai Belasan Balon Udara LiarAcara festival balon udara di Alun-alun Pekalongan yang berlangsung meriah. (IDN Times/Fariz Fardianto)

General Manajer PT Angkasa Pura I Bandara Ahmad Yani, Fajar Purwadidada mengatakan pihak AirNav juga mengeluarkan Notif atau NOTAM kepada pilot untuk waspadai munculnya balon udara tersebut. 

"AirNav juga minta para penerbang waspada terhadap balon udara yang terbang setinggi 8.000-9.000 feet di sisi barat bandara kita dengan jarak 50 NM," kata Fajar, Jumat (19/4/2024). 

2. Sempat diantisipasi AirNav

Para Pilot di Semarang Diminta Waspadai Belasan Balon Udara Liarilustrasi balon udara (pexels.com/Diego F. Parra)

Di samping itu, saat acara festival balon udara di Pekalongan, pihak AirNav juga memantau langsung kegiatan menerbangkan balon udara di beberapa titik. Upaya antisipasi dilakukan dengan mengadakan rapat koordinasi guna mencari solusi menangani balon udara yang diterbangkan secara liar. 

"Pak Yudi dari GM AirNav sudah memantau kejadian itu. Jadinya memang ada kegiatan festival balon udara di Pekalongan dan Wonosobo. Ini sebelumnya sempat kita antisipasi juga, sudah diadakan bersama kemarin untuk mengantisipasi kejadian tersebut," tuturnya. 

3. Bandara temukan 11 balon udara liar

Para Pilot di Semarang Diminta Waspadai Belasan Balon Udara LiarFestival Balon Pekalongan 2023 (instagram.com/xlanglinglungx)

Jika merujuk pada laporan para pilot, katanya total ada 11 balon udara liar. Fajar menegaskan menerbangkan balon udara secara liar justru beresiko menganggu maskapai penerbangan. 

Saat ini para pilot telah melayangkan komplain yang diterima oleh AirNav Semarang. 

Meski demikian, ia berkata sampai sekarang belum ada satupun maskapai yang mengalihkan rutenya dari dampak balon udara liar. 

"Ada 11 balon liar yang (diterbangkan) tanpa izin yang berpotensi menganggu penerbangan. Tapi tidak ada pengalihan rute," terangnya. 

4. AirNav kirimkan pilot report

Para Pilot di Semarang Diminta Waspadai Belasan Balon Udara LiarGeneral Manajer AirNav Semarang Budi Mahnurung. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Sedangkan, General Manajer AirNav Semarang Budi Mahnurung berkata aktivitas menerbangkan balon udara sudah jadi tradisi masyarakat Pekalongan dan Wonosobo.

Secara keseluruhan festival balon udara digelar di 14 titik di Kabupaten Wonosobo. Sementara festival di Pekalongan ada tiga titik. Maka sejak jauh-jauh hari pihaknya menyarankan masyarakat menambatkan balonnya di atas tanah agar tidak menganggu. 

"Sudah kita minta balonnya ditambatkan. Cuman di Pekalongan sebelum festival dimulai nyatanya masih ada walaupun tidak sebanyak tahun lalu," akunya. 

Jumlah balon udara liar yang terpantau AirNav Semarang sekitar 24 buah atau berkurang dari tahun lalu yang ada 60 buah. 

"Kalau kemarin sekitar 24-an. Tahun lalu 60. Jadi lebih turun. Harapannya masyarakat lebih sadar biar terkontrol. Diluar areal festival itu banyak balon udara yang naik di Pekalongan. Maka kita lakukan pilot report," bebernya.

Baca Juga: Harga Bawang Merah di Semarang Rp60 Ribu, Belum Turun Sejak Lebaran

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya