Para Relawan Yakin AMIN Raup 35% Suara Tanpa Kampanye Akbar di Jateng

AMIN kampanye akbar di JIS

Semarang, IDN Times - Para relawan yang tergabung dalam Aliansi Nasional untuk Indonesia Sejahtera (Anies) mengaku tetap optimistis pasangan calon (paslon) nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) tetap sanggup mendulang suara maksimal meskipun proses kampanye akbar tidak dilakukan di Jawa Tengah

 

Baca Juga: 18 Parpol di Jateng Laporkan Dana Kampanye, Ini Daftar Lengkapnya

1. AMIN dapat jatah kampanye akbar di JIS

Para Relawan Yakin AMIN Raup 35% Suara Tanpa Kampanye Akbar di JatengJIS, Jakarta Utara (instagram.com/pratamas7s)

Koordinator Presidium Relawan Anies Jateng, Sapto Widodo mengatakan AMIN memang tidak memiliki jadwal kampanye akbar di Jawa Tengah lantaran sesuai jatah yang ditetapkan KPU RI, keduanya mendapat zonasi tempat kampanye akbar di Jakarta Internasional Stadium (JIS). 


"Jadi konsentrasi kampanye terakhir di JIS. AMIN sudah dipastikan kampanye akbar di JIS. Ini zonasi dapatnya di sana," ungkap Sapto, Senin (22/1/2024). 

2. Jumlah Massa relawan AMIN yang kampanye terbuka belum terpetakan

Para Relawan Yakin AMIN Raup 35% Suara Tanpa Kampanye Akbar di JatengPresidium Timnas AMIN Sapto Widodo saat ditemui di Posko Pemenangan AMIN. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Oleh karena itulah, katanya pihak relawan dan semua parpol pengusung AMIN yang akan memanfaatkan kampanye terbuka secara masif di Jawa Tengah. Kampanye para relawan dan parpol pengusung AMIN sudah dimulai sejak 21 Januari 2024 kemarin di banyak tempat. Mulai Kabupaten Banyumas, Purwokerto, Kedu dan sebagainya. 


Untuk strategi kampanye terbuka para relawan dan parpol, katanya diputuskan di masing-masing daerah. Namun pihaknya belum memetakan berapa banyak massa relawan dan parpol yang terlibat dalam kampanye terbuka tiap daerah. 


"Yang pasti kampanye terbuka boleh dihadiri 3.000 orang," terangnya. 

3. Pede dapat 35 persen suara di Jateng

Para Relawan Yakin AMIN Raup 35% Suara Tanpa Kampanye Akbar di JatengPasangan Anies dan Cak Imin tiba di JCC jelang debat Cawapres kedua pada Minggu (21/1/2024). (youtube.com/medcom id)

Meski AMIN tidak kampanye akbar di wilayah Jawa Tengah, pihaknya meyakini AMIN tetap mampu mendulang perolehan suara sebesar 35 persen. 


"Di Jateng average saja angkanya 35 persen suara," akunya. 

4. Anies Baswedan dianggap punya passion di bidang ekonomi dan ekologi

Para Relawan Yakin AMIN Raup 35% Suara Tanpa Kampanye Akbar di JatengSuasana anggota dan relawan Timnas AMIN Jawa Tengah saat nonton bareng debat cawapres di Posko Pemenangan Semarang. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Lebih lanjut, dengan adanya debat cawapres yang diadakan semalam, pihaknya berkata Anies Baswedan layak terpilih sebagai presiden periode berikutnya karena banyak isu ekonomi yang telah menjadi passion mantan rektor Universitas Paramadina tersebut. 


Terlebih lagi, ia mengklaim Anies telah menggeluti penelitian jurnal yang mengangkat isu ekonomi dan ekologi sejak masa kuliah. Sehingga membuatnya mendapatkan beasiswa berkuliah ke Jepang. 


"Karena persoalan lingkungan hidup, keanekaragaman hayati, climate change sudah jadi passion Anies Baswedan yang insyaallah akan memimpin Indonesia ke depan. Artinya passion beliau ke arah sana. Isu ini Kan dibawa ke masyarakat. Kalau kita ingin berdikari bidang energi kemudian mempertahankan SDA dan keanekaragaman hayati maka pasangan Anies Muhaimin yang pantas pimpin bangsa Indonesia," paparnya.

5. Warga desa menaruh harapan ke Anies Baswedan

Para Relawan Yakin AMIN Raup 35% Suara Tanpa Kampanye Akbar di JatengCalon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan ketika berkampanye di Lampung. (Dokumentasi tim media AMIN)

Selain itu, banyak warga Jawa Tengah yang menaruh harapan besar kepada Anies lantaran kerap menyapa para petani, pengelola hutan dan nelayan yang tinggal di masing-masing desa. 


Warga desa kerap berharap agar Anies menyelesaikan masalah harga patokan masa panen padi, alokasi pupuk dan masalah lain yang kaitannya dengan nelayan. 


"Kampanye sosialisasi AMIN di desa desa dapat sambutan luar biasa. Banyak masalah harga panen tidak stabil. Mahal saat tanam dan murah saat panen. Mekanisme pupuk susah langka dan mahal. Banyak masalah itu dititipkan ke AMIN. di Jateng masyarakat agraris desa petani nelayan sangat banyak disitulah yang kita sasar," kata Sapto. 

Baca Juga: Target Menang di Jateng, Ganjar Optimis Raih 60 Persen Suara

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya