Prajurit TNI AU Pakai Tangan Robot Buatan Undip, Ini Cara Kerjanya

Prabowo senang dengan produk bionik buatan Undip

Semarang, IDN Times - Ada yang unik dalam peresmian Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RS PPN) Panglima Besar Soedirman, Pesanggrahan, Jakarta Selatan belum lama ini. 

Produk tangan robot atau yang dinamai bionik buatan Universitas Diponegoro (Undip) menarik perhatian khalayak. Bahkan, berdasarkan keterangan yang diterima IDN Times, penggunaan tangan robot itu mendapat apresiasi dari Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.

Tangan bionik dikembangkan Pusat Unggulan Iptek Perguruan Tinggi (PUI PT) Teknologi Kesehatan Center for Bio Mechanics, Bio Material, Bio Mechatronics, and Bio Signal Processing (CBIOM3S) Undip.

Para peneliti melibatkan beberapa teknisi, dokter dan tenaga medis dalam penelitian dan pengembangan produknya.

"Saya hadir sebagai peneliti Undip, diundang dalam acara peresmian Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RS PPN) Panglima Besar Soedirman, di Jakarta Selatan. RS ini merupakan pusat rehabilitasi prajurit TNI. Termasuk yang amputasi. Salah satu produk unggulan yang diangkat adalah produk Tangan Bionik Undip yang dipakai oleh staf TNI AU," ujar Dr Rifky Ismail, Ketua CBIOM3S Undip.

Lebih lanjut, ia menuturkan tangan bionik merupakan prosthesis dengan sistem mekatronik. Cara kerjanya menggunakan baterai, motor, sensor dan sistem mekanik yang dibuat untuk membantu penderita amputasi bawah siku melakukan aktifitas harian dengan lebih baik.

Tangan bionik, katanya juga memiliki tujuh jenis gerakan yang dapat digunakan menjalani bermacam aktifitas harian seseorang. "Tentunya membantu seseorang yang teramputasi sehingga bisa beraktifitas dengan lebih baik," ungkap Rifky. 

Adapun belum lama ini, Presiden Joko Widodo meresmikan Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RS PPN) Panglima Besar Soedirman, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Peresmian ini juga sekaligus meresmikan 19 rumah sakit TNI lain. Peresmian digelar Senin (19/2/2024) pukul 09.00 WIB. Jokowi didampingi Menhan Prabowo Subianto, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Hadir juga Menkes Budi Gunadi Sadikin, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak, KSAL Muhammad Ali, KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo, Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid, dan mantan Menkes Terawan Agus Putranto.

Baca Juga: 5 Kampus Jurusan Arsitektur Terbaik di Indonesia, Ada Undip dan UNS

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya