Serda Suharyanto Meninggal saat Amankan Logistik Pemilu di Temanggung

Pangdam Diponegoro hadir di pemakaman almarhum

Temanggung, IDN Times - Seorang prajurit TNI diketahui meninggal dunia ketika sedang terlibat mengamankan jalannya pelaksanaan Pemilu 2024 di Kabupaten Temanggung.

Prajurit tersebut bernama Serda Suharyanto yang berasal dari Koramil 10/Pringsurat wilayah Kodim 0706/Temanggung.

Baca Juga: Kiai Kampung Siap Menangkan Prabowo-Gibran di Temanggung

1. Suharyanto merupakan babinsa Pringsurat

Serda Suharyanto Meninggal saat Amankan Logistik Pemilu di TemanggungPangdam Diponegoro Mayjen TNI Tandyo Budi Revita sambil menggendong putri almarhum di rumah duka Desa Srumbung Magelang. (IDN Times/Dok Pendam IV Diponegoro Semarang)

Suharyanto yang saban harinya menjadi babinsa di Pringsurat tersebut dinyatakan meninggal saat mendapat perawatan intensif di RSJ Prof Dr Soeroyo Magelang, Rabu (14/2/2024) jam 06.20 WIB.

Informasi dari Kodam IV Diponegoro menyatakan Suharyanto sebelumnya terlibat kecelakaan lalu lintas tatkala sedang mengawal pengiriman bahan logistik Pemilu dari desa ke desa. 

"Serda Suharyanto meninggal dunia pada hari Rabu pukul 06.20 WIB di RSJ Soeroyo Magelang akibat kecelakaan lalu lintas saat melaksanakan patroli wilayah dalam rangka pengamanan Pemilu," kata Pangdam IV Diponegoro, Mayjen TNI Tandyo Budi Revita, Kamis (15/2/2024). 

2. Dimakamkan di Srumbung

Serda Suharyanto Meninggal saat Amankan Logistik Pemilu di TemanggungIlustrasi kondisi pemakaman di TPU Menteng Pulo, Jumat (12/1/2024). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Tandyo berkata almarhum merupakan babinsa kelahiran 30 Mei 1984. Almarhum meninggalkan seorang istri dan seorang anak berusia 5 tahun.

Ia mengaku langsung menghadiri proses pemakaman almarhum di TPU Dusun Salam Sari, Desa Mranggen, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang. 

Upacara pemakaman militer berlangsung penuh haru. Sang istri tak kuasa menahan kesedihan karena tak menyangka suaminya akan meninggalkannya begitu cepat. 

3. Tandyo gendong putri almarhum

Serda Suharyanto Meninggal saat Amankan Logistik Pemilu di TemanggungPangdam Diponegoro Semarang Mayjen TNI Tandyo Budi Revita mencium pipi putri almarhum saat melayat ke rumah duka Desa Srumbung Magelang. (IDN Times/Dok Pendam Diponegoro Semarang (

Putri almarhum yang berusia 5 tahun di rumah duka sempat dihibur langsung oleh rekan sejawat almarhum. Bahkan Tandyo dalam foto yang dibagikan ke IDN Times sempat menggendong putri almarhum. 

Di lokasi pemakaman juga dihadiri Danrem 072/Pmk Brigjen TNI Zainul Bahar, Karumkit RST TK ll dr. Soejono Kolonel Ckm dr. Sohibul Hilmi, Dandim 0705/Magelang Letkol Inf Jarot Susanto, Dandim 0706 / Temanggung Letkol Inf Sriyono, Wakapolresta Magelang AKBP Roman Smaradhana dan perangkat desa setempat. 

4. Almarhum meninggal saat amankan kelancaran Pemilu

Serda Suharyanto Meninggal saat Amankan Logistik Pemilu di TemanggungProses rekap hasil pemungutan suara. (IDN Times/ Agung Sedana)

Tandyo menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas kematian almarhum. Ia juga mengatakan penghargaan atas dedikasi dan pengabdian almarhum kepada bangsa dan negara.

"Almarhum Serda Suharyanto telah gugur dalam tugas mulia, yaitu menjaga keamanan dan kelancaran Pemilu. Kepergian almarhum merupakan kehilangan yang besar bagi keluarga dan TNI AD," tuturnya. 

Ia pun berpesan kepada keluarga yang ditinggalkan agar tabah dan ikhlas menerima kepergian almarhum. "Semoga almarhum Serda Suharyanto mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan," tutur Tandyo. 

Baca Juga: Nana Sudjana Targetkan Partisipasi Pemilih Jateng Tembus 95 Persen

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya