Suara PPP Jateng Drop! Sebaran Amplop Kalahkan Pendidikan Politik

PPP akui dikalahkan sebaran amplop

Semarang, IDN Times - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyatakan kontestasi Pemilu 2024 di Jawa Tengah tergolong sebagai pertarungan yang sangat ganas. Bahkan, menurut Ketua DPW PPP Jateng, Masrukan Syamsurie, partainya selama kampanye Pemilu kemarin harus bertarung habis-habisan karena perputaran politiknya telah dikendalikan kekuatan dana yang besar. 

"Karena pemilu kali ini sangat ganas. Di lapangan sangat ganas. Uang yang berbicara. Ini persaingan politik yang dikendalikan dana yang besar. Dan sementara itu para caleg PPP mayoritas bersumber dari dana yang pas-pasan," kata Masrukan ketika dikonfirmasi IDN Times, Senin (4/3/2024). 

1. PPP kehilangan dua kursi

Suara PPP Jateng Drop! Sebaran Amplop Kalahkan Pendidikan PolitikKetua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muchammad Romahurmuziy. (www.instagram.com/@romahurmuziy)

Lebih jauh, Masrukan berkata efek dari pertarungan melawan dana yang besar membuat partainya kehilangan perolehan suara. Akibatnya perolehan kursi PPP Jawa Tengah merosot ketimbang hasil Pemilu 2019 silam. 


Berdasarkan hasil Pemilu 2024, PPP Jateng hanya bisa mengamankan enam kursi DPRD. Dua kursi PPP sudah dipastikan hilang. Sedangkan masih ada satu kursi lagi yang berpeluang direbut PPP. 


"Perolehan kursi PPP mengalami penurunan. Yang aman enam, yang satu masih proses. Yang dua hilang," akunya. 

Baca Juga: Suara PSI Melonjak, Rommy PPP: Ini Operasi Sayang Anak Lagi?

2. Berharap menang di Dapil 9

Suara PPP Jateng Drop! Sebaran Amplop Kalahkan Pendidikan PolitikTerdapat tiga calon pemilih yang mengamati dari dekat daftar caleg yang akan dicoblos di TPS Valentine Kampung Kalicilik Semarang. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Dapil yang masih terpegang oleh PPP Jateng ialah Dapil Jateng 2, Dapil Jateng 3, Dapil Jateng 4, Dapil Jateng 13, Dapil Jateng 12, Dapil Jateng 10.

"Yang masih ada harapan itu Dapil Jateng 9 Temanggung Purworejo," ujar Masrukan. 

3. Amplop sudah kalahkan pendidikan politik

Suara PPP Jateng Drop! Sebaran Amplop Kalahkan Pendidikan Politikilustrasi amplop uang (pexels.com/Towfiqu barbhuiya)

Pihaknya menyoroti transaksi uang yang sangat besar telah membuat suara partainya kali ini menurun. Tak cuma itu saja, katanya perputaran uang amplop yang besar telah membeli perolehan suara di tiap kabupaten/kota.


"Kalau saya lihat penyimpangan itu jadi hal biasa saat pemilu yang berjalan transaksional. Karena semua dikendalikan uang untuk membeli perolehan suara," kata Masrukan. 


Di samping itu, sebaran amplop telah mengalahkan sistem pendidikan politik yang selama ini dijalankan partainya. 


Hasil selama kampanye juga memperlihatkan bahwa berbagai cara sosialisasi politik dan konsolidasi dengan masyarakat hanya menghasilkan peran yang kecil ketimbang sebaran amplop di tengah masyarakat. 


"Kami sudah lakukan pendidikan politik jauh hari sebelumnya ke masyarakat selama masa kampanye termasuk konsolidasi tapi perannya sangat kecil. Contohnya pada saat satu satu hari uang yang disebar itu luar biasa sekali. Amplop itu sudah kalahkan pendidikan politik," ungkapnya. 

4. Elite PPP tetap yakin lolos Senayan

Suara PPP Jateng Drop! Sebaran Amplop Kalahkan Pendidikan PolitikInin Nastain IDN Times Jabar/ rapat pleno rekapitulasi

Kendati demikian, pihaknya tetap optimistis partainya aka tetap lolos ambang batas parlemen atau parlementary threshold (PT) sebesar 4 persen. Ini karena PPP selalu lolos Senayan pada hasil pemilu tahun-tahun sebelumnya. 


"Saya sudah tahu PPP ini angka suaranya setiap Pemilu pasti di ambang 4 persen lebih dikit atau 4 persen kurang sedikit. Dan selalu aman. Kami yakin PPP pasti lolos parlemen lagi," tutupnya. 

Baca Juga: PPP Minta KPU Klarifikasi Ledakan Suara PSI 

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya