KPPA Sebut Ponpes Gus Karim Libur Seminggu usai Kasus Santri Tewas

Ponpes juga melakukan pengumpulan wali santri

Intinya Sih...

  • Kegiatan belajar mengajar di pondok pesantren Al-Zayadiy diliburkan setelah kasus tewasnya santri AKP (13) akibat kekerasan dari seniornya MG (15).
  • Pihak pesantren meliburkan sementara proses pendidikan, namun tetap berjalan secara online kepada anak-anak. Pertimbangan dilakukan untuk melihat situasi stabil terlebih dahulu.
  • Ponpes telah melakukan pemanggilan kepada para wali santri usai kejadian tersebut dan dinilai kooperatif dalam mengubah setting ruangan dan menambah cctv.

Sukoharjo, IDN Times - Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPA) menyebutkan jika kegiatan belajar mengajar di pondok pesantren Al-Zayadiy, Sanggrahan, Grogol, Sukoharjo diliburkan. Hal tersebut sebagai buntut dari kasus tewasnya santri AKP (13) akibat kekerasan dari seniornya MG (15).

1. Diliburkan selama seminggu

KPPA Sebut Ponpes Gus Karim Libur Seminggu usai Kasus Santri TewasKPAi dan KPPA datangi pondok pesantren Az-Zayadiyy, Sabtu (21/9/2024). (Dok/Istimewa)

Plt Asisten Deputi Pelayanan Anak Yang Memerlukan Perlindungan Khusus KPPA, Atwirlany Ritonga mengatakan, jika usai adanya kasus penganiayaan di ponpes tersebut, kegiatan belajar mengajar diliburkan.

"Pihak pesantren juga sudah memutuskan untuk meliburkan sementara proses pendidikan, tapi tetap berjalan secara online kepada ank-anak jadi artinya anak-anak yang berada disini masih mendapatkan hak pendidikan karena selain itu ada anak korban dan anak berkonflik dengan hukum tapi anak-anak seluruhnya di ponpes ini yang perlu diperhatikan," jelasnya saat ditemui di Ponpes Az-Zayadiyy, Sabtu (21/9/2204).

Atwirlany menambahkan, pertimbangan dari ponpes untuk meliburkan para santri untuk melihat situasi tersebut stabil lebih dulu. "Ini tadi mungkin ada pihak pertimbangan dari ponpes untuk meilhat situasi ini stabil dulu," pungkasnya.

Baca Juga: Aksi Kekerasan di Ponpes Gus Karim Sukoharjo, 12 Orang Diperiksa

2. Ada pengumpulan wali santri dari pihak ponpes

KPPA Sebut Ponpes Gus Karim Libur Seminggu usai Kasus Santri TewasKPAi dan KPPA datangi pondok pesantren Az-Zayadiyy, Sabtu (21/9/2024). (Dok/Istimewa)

Lebih lanjut, Atwirlany mengatakan, jika pihak ponpes juga telah melakukan pemanggilan kepada para wali santri seluruhnya usai kejadian tersebut.

"Jadi sudah dilakukan pemanggilan kepada para wali santri seluruhnya oleh pihak sekolah setelah kejadian ini berlangsung sudah dipanggil wali santri," jelasnya.

Dari hasil pertemuan santri tersebut, pihak ponpes dinilai kooperatif untuk mengubah setting ruangan hingga penambahan cctv.

"Mengumpulkan para wali santri lagi sambil karena sudah ada upaya preventif untuk kedepannya oleh pihak pesantren untuk mengubah setting ruangan kemudian memberikan pengawasan melalui cctv dan sebagaimana itu menurut kami upaya yang sudah sangat bagus oleh ponpes untuk menarik kembali para wali santri agar nyaman menitipkan anak-anaknya," jelasnya.

3. Penambahan CCTV dan pendamping

KPPA Sebut Ponpes Gus Karim Libur Seminggu usai Kasus Santri TewasPondok Pesantren Az-Zayadiyy di Sukoharjo. (IDN Times/Larasati Rey)

Sementara itu, Ketua Komite, Ikhwan Faisal mengatakan sudah sekitar satu minggu para santri diliburkan. Ia berharap kasus tersebut segera selesai dan kegiatan belajar mengajar.

"Ini baru satu minggu setelah kejadian ini online sampai kita siap untuk membenahi semua ini, Insyallah satu minggu lagi kita harapkan masih bisa masuk," jelasnya.

Ikhwan mengatakan jika usai pertemuan dengan pihak pondok dan wali santri ada sejumlah masukan yang ditampung, salah satunya penambahan cctv di area asrama dan kelas.

"Intinya mereka sudah memberikan usulan masukan,yuk kita coba komunikasikan dan sudah ditindak lanjuti. Termasuk kita mengusulkan menambah murobi atau pendamping, termasuk kita ada cctv 60 cctv yang kita pasang," jelasnya.

Saat ini terdapat sekitar 450 warga di ponpes Az-Zayadiyy. Setiap asrama dihuni sekitar 20 santri dengan jumlah murobi sebanyak dua orang.

Baca Juga: Muncul Lagi, Korban Bullying di Ponpes Gus Karim

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya