Soal Mahfud MD Mundur, Jokowi Ngaku Belum Dapat Laporan
Presiden Joko “Jokowi” Widodo bersilaturahmi dengan para peserta program Mekaar di Stadion Gemilang, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah. (dok. BPMI Setpres).
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Klaten, IDN Times - Presiden Joko 'Jokowi' Widodo buka suara terkait mundurnya Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD dari Kabinet Indonesia Maju.
Baca Juga: Zulhas Tanggapi Rencana Mundur Mahfud MD, Itu Hak Setiap Orang
1. Jokowi ngaku belum dapat laporan
Pernyataan Mahfud MD ingin mundur dari jabatan Menkopolhukam pada Rabu (31/1/2024). (youtube.com/Mahfud MD Official)Terkait keputusan mundur Mahfud MD tersebut, Jokowi mengaku belum mendapatkan laporan kepastian Mahfud MD mundur dari kabinetnya. Ia mengaku sampai Rabu siang belum menerima berkas laporan Menkopolhukam tersebut.
"Sampai detik ini saya belum mendapatkan laporan," ujar Jokowi, Rabu (31/1/2024).
2. Jokowi hargai keputusan Mahfud MD
Cawapres Mahfud MD umumkan rencana pengunduran diri di Lampung Tengah, Rabu (31/1/2023). (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).Editor’s picks
Lebih lenjut Jokowi mengatakan jika pilihan Mahfud MD untuk mundur dari jabatannya tersebut merupakan hak setiap menterinya. Ia mengaku akan menghargai segala keputusan Mahfud MD.
"Itu hak, dan saya sangat menghargai," jelasnya.
3. Mengaku kabinetnya tetap solid
Kompas.comSementara itu disinggung soal isu keretakan kabinet Indonesia Maju, Jokowi menegaskan jika sampai saat ini kabinet yang dipimpinnya masih sangat solid.
"Sangat solid. Terimakasih," pungkasnya.
Sebelumnya pada Rabu siang, Mahfud MD mengumumkan memutuskan untuk mundur dari jabatan sebagai Menko Polhukam, usai pernyataannya di Semarang beberapa waktu lalu.
Mahfud MD memutuskan mundur dari kabinet Jokowi dan memilih untuk berjuang sebagai cawapres nomer urut 03 bersama Ganjar Pranowo.
Baca Juga: Istana Hormati Keinginan Mahfud MD Serahkan Surat Resign kepada Jokowi
