Strategi Senyap Sekber Relawan Soloraya Menangkan Prabowo-Gibran
Sekber Relawan Soloraya gelar pertemuan usai Paslon Prabowo-Gibran menang. (IDN Times/Larasati Rey)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surakarta, IDN Times - Relawan gabungan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang mengatasnamakan Sekber Relawan Soloraya mengakui menerapkan strategi senyap untuk membobol kandang banteng di Kota Solo.
Organ relawan tersebut antaralain RGPN, RKB, P-Perisai, Kipasan, Sapu Jagat, YS Army, Sobat PaGi. Semut Ireng, KRB, Sedulur Jokowi, Pejuang Milenial Prabowo, Wijaya Kusuma. Tim Kandang Menjangan, REWO, MasE, Panglima Militansi Gibran, MasBe, ARUN. Prabowo Subianto Center, Patriot Desa, GHAIB, Pendowo 08, GatotKaca. Tani Palemrejo, Patriot Desa, berbagai kelompok ojek online, kelompok UMKM.
Baca Juga: Prabowo-Gibran Jangan Klaim Menang Dulu, Tunggu Penetapan KPU
1. Tak meminta melepas fanatisme terhadap PDIP
cnnindonesiaKetua Umum Sekabel Indonesia, Setyo Wisnu Broto mengatakan strategi senyap untuk memenangkan paslon Prabowo-Gibran ini langsung menyentuh akar rumput dan bergerak secara massif di Kota Solo.
“Alhamdulilah semua berjalan baik, lancar, sejuk, tertib, dan damai. Kami memaksimalkan pasukan bawah atau pasukan infanteri. Kami tidak melakukan cabut oyot atau pedot oyot. Panjenengan PDIP, lihat Solo berubah. Cinta nggak sama Pak Jokowi, rata-rata masyarakat senang Pak Jokowi karena terbukti,” bebernya, Kamis (15/2/2024).
Wisnu mengatakan, pergerakan yang mereka terapkan berkoordinasi dengan puluhan organ relawan yang berada di Soloraya.
2. Strategi terbukti efektif
Ketua Umum Sekabel Indonesia, Setyo Wisnu Broto. (IDN Times/Larasati Rey)Wisnu menambahkan, Sekabel tidak meminta warga untuk meninggalkan partai politik yang menjadi fanatisme mereka. Akan tetapi, warga bisa memilih pemimpin yang mampu meneruskan kebijakan Presiden Jokowi untuk memajukan Solo.
Editor’s picks
“Kami saling membuat koordinasi antar organ relawan. Sehingga pergerakkan dan kegiatan menjadi lebih terarah, masif, bawah tanah, senyap. Dan melakukannya secara damai, sopan dan santuy. Dengan tujuan memenangkan paslon 02 di wilayah yang kami nilai berat sekali walaupun area ini merupakan Dampar Keprabon dari Pak Jokowi dan Mas Gibran. Kemenangan di Soloraya ini kami canangkan adalah harga mati,” bebermya.
Pergerakan senyap yang dilakukan oleh Sekber Relawan Soloraya tersebut terbukti dari hasil perhitungan cepat sejumlah lembaga survei dengan data masuk sekitar 80%. telah menyatakan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka memimpin dengan 58% perolehan suara.
Di Kota Solo sendiri berdasarkan hasil real count Bawaslu Kota Solo, paslon Prabowo-Gibran meraih 50,8 persen suara, sedangan paslon Ganjar-Mahfud 34,2 persen. Dan paslon Anis-Muhaimin meraih suara 15 persen.
3. Akan strategi yang sama di Pilkada
Sekber Relawan Soloraya gelar pertemuan usai Paslon Prabowo-Gibran menang. (IDN Times/Larasati Rey)Di sisi lain, Wisnu yang juga dipilih menjadi Ketua Sekretariat Bersama Solo Raya oleh Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran tersebut meminta kepada seluruh pihak yang tergabung dalam sekber untuk tidak terpecah.
“Ini jelang Pilkada, mungkin bisa mendukung wali kota. Termasuk Wali Kota dan Bupati di Soloraya. Mungkin juga ada gerakan ekonomi, jangan hanya berpikir politik,” pungkasnya.
Sekabel menyebut menjalankan strategi bergerak senyap. Sehingga berhasil panen suara saat ini.
Dalam masa kampanye, lanjutnya, Sekabel Indonesia mengadakan berbagai kegiatan. Dari senam Gemoy, pasar murah, jalan sehat, NoBar Debat Capres dan Cawapres.
“Serta Konser Musik Pemilu Damai, dan Deklarasi Prabowo Gibran di berbagai daerah yang sebelumnya dikuasai pendukung paslon lain. Juga konvoi kontainer yang viral liar di media sosial berisi logistik Pemilu, alat kampanye, kaos dan uang,” pungkasnya.
Baca Juga: Respon Elite Gerindra Setelah Prabowo-Gibran Menang di Kandang Banteng
