TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

14 Santri Ponpes di Klaten Positif Terpapar COVID-19 

Pasien positif COVID-19 di Klaten capai 6.822 kasus

Ilustrasi santri di pondok pesantren. ANTARA FOTO/Fauzan

Klaten, IDN Times - Klaster baru penyebaran COVID-19 muncul di Kabupaten Klaten. Sebanyak 14 santri dari salah satu pondok pesantren yang berada di Desa Ngawonggo, Kecamatan Ceper positif terpapar COVID-19. 

Baca Juga: Sudah 12 Klaster COVID-19 di Boyolali, Didominasi Klaster Keluarga

1. Berawal dari satu santri kehilangan daya penciuman dan perasa

Ilustrasi pondok pesantren. IDN Times/Prayugo Utomo

Ketua Satgas Percepatan Pengendalian COVID-19 Kecamatan Ceper, Supriyono mengatakan, klaster tersebut berawal dari adanya seorang santri yang mengaku kehilangan daya penciuman dan perasa. Selanjutnya santri tersebut diminta untuk melakukan tes usap (swab).

"Dari tes swab yang dilakukan kepada santri tersebut hasilnya positif. Kemudian, kami melakukan penelusuran kontak erat di lingkungan pondok pesantren," ungkapnya melansir Antara, Rabu (7/4/2021).

2. Satu kelas dan satu asrama di tes swab

Pondok pesantren Al Hidayah (IDN Times/Masdalena Napitupulu)

Satgas Percepatan Pengendalian COVID-19 Kecamatan Ceper melakukan penelusuran kontak erat di satu kelas dan satu asrama. Hasilnya, ada sembilan santri yang positif. Kemudian, di luar asrama ada lima, sehingga total ada 14 santri positif.

Supriyono menuturkan, hingga saat ini upaya penelusuran masih terus dilakukan. Terakhir, tes usap dilakukan kepada 73 orang.

"Hasilnya belum keluar, masih menunggu," katanya.

Baca Juga: 80 Persen Kasus Baru COVID-19 Jateng dari Klaster Ponpes dan Sekolah

Berita Terkini Lainnya