TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

15.488 Tenaga Kesehatan di Semarang akan Disuntik Vaksin Sinovac

Vaksin Sinovac sudah tiba di gudang farmasi Dinkes Jateng

Ilustrasi Vaksin COVID-19 (vidc.org)

Semarang, IDN Times - Sebanyak 62.560 vaksin COVID-19 Sinovac tiba di Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Provinsi Jateng di Tambakaji Ngaliyan Semarang, Senin (4/1/2020) dini hari. Vaksin virus corona tersebut akan segera didistribusikan ke 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah secara bertahap. 

Baca Juga: Melonjak! Kasus Aktif COVID-19 di Semarang Tembus 944 Pasien 

1. Sebanyak 1.187.527 warga Semarang akan divaksin COVID-19

Pekerja melakukan bongkar muat Envirotainer berisi vaksin COVID-19 Sinovac setibanya dari Beijing di Terminal Cargo Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, 31 Desember 2020. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

Khusus untuk Kota Semarang, vaksin tersebut akan diberikan dan diprioritaskan kepada tenaga kesehatan.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, penerima vaksin di Kota Semarang mencapai 1.187.527 orang. Jumlah tersebut terdiri dari tenaga kesehatan 15.488 orang, pelayan publik 97.621 orang, masyarakat rentan 352.486 orang, masyarakat umum dan pelaku ekonomi 520.391 orang, serta masyarakat rentan lainnya (lansia, disabilitas, dan lain-lain) 201.541 orang. 

2. Dinkes Semarang akan distribusikan sesuai alur Kemenkes

Ilustrasi pengujian klinis tahap III vaksin COVID-19. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Abdul Hakam mengatakan, proses distribusi hingga penyuntikkan vaksin akan dilakukan sesuai petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis). 

"Kami akan distribusikan vaksin sesuai alurnya dan berdasarkan juknis dari Kemenkes, yakni dari pusat ke Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. Lalu Dinas Kesehatan Kota Semarang melalui instalasi farmasi mendistribusikan vaksin ke fasilitas pelayanan kesehatan seperti puskesmas, rumah sakit/klinik, dan pos pelayanan lainnya yang memenuhi persyaratan sesuai juknis dan kepada sasaran sesuai data sasaran," ungkapnya melalui keterangan resmi yang diterima IDN Times, Senin (4/1/2020). 

Baca Juga: 26 Tenaga Kesehatan Positif COVID-19, Boyolali Masuk Zona Merah Corona

Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3 M : Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3 M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times.

Berita Terkini Lainnya