TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Siswa SMA 5 Semarang Positif COVID-19, Sekolah Buka, PTM Tetap Jalan

Sekolah kebingungan, isinya serba menunggu arahan

ilustrasi virus corona (IDN Times/Mardya Shakti)

Semarang, IDN Times - Sebanyak empat siswa dalam satu kelas di SMA Negeri 5 Semarang terkonfirmasi terpapar COVID-19. Dari kejadian tersebut, pihak sekolah langsung melakukan tracing terhadap guru dan siswa.

Baca Juga: 10 Sekolah di Jateng Tutup, Siswa Positif COVID-19 Omicron, PTM Jalan

1. PTM disetop cuma satu kelas yang jadi klaster COVID-19

Petugas menyemprotkan cairan disinfektan saat pergantian kelas Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SD Negeri 064979, Medan Sunggal, Kota Medan, Sumatera Utara, Senin (1/11/2021). (ANTARA FOTO/Fransisco Carolio)

Keempat siswa tersebut positif COVID-19 berawal dari hasil tes swab PCR pada Minggu (30/1/2022) Malam. Dari hasil itu, pihak sekolah langsung menghentikan pembelajaran tatap muka (PTM), hanya di kelas yang menjadi klaster virus corona.

Kepala SMA 5 Semarang, Soleh Amin mengatakan, penghentian dilakukan hanya sementara waktu dan diganti dengan pembelajaran jarak jauh (PJJ).

‘’Ketika mendapat kabar ada siswa positif COVID-19 di Minggu malam dari orangtua siswa, Senin pagi kami langsung menghentikan pembelajaran di kelas itu. Kami pun langsung melakukan tracing dan tracking di kelas lain, tapi hasilnya negatif,’’ ungkapnya dalam rekaman resmi, Kamis (3/2/2022). 

2. Siswa dalam kondisi positif tanpa gejala

Seorang guru saat mengatur jalur para siswa yang pulang setelah ikut PTM. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Untuk diketahui, siswa dan guru yang terpapar COVID-19 dalam kondisi tanpa gejala dan dalam bugar. Saat ini mereka menjalani isolasi atau karantina.

‘’Jadi mereka yang terpapar ini kondisinya tanpa gejala dan sehat bugar. Cuma memang hasil tes swab-nya positif. Kami masih menunggu hasil tracing dan tracking dari Puskesmas. Mereka juga sudah menyarankan agar kelas di-lockdown dan nanti kami akan koordinasikan dengan cabang dinas untuk bagaimana pengambilan kebijakan berikutnya," jelas Soleh.

Baca Juga: Omicron Meluas di Jateng, Pelajar dan Santri 3 Daerah Positif COVID-19

Berita Terkini Lainnya