TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

50 KK di Lereng Gunung Merapi Diajari Agrowisata Mina Padi

Membuat air genangan menjadi kolam untuk budidaya ikan

Ilustrasi wisata terasering. (Dok. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara)

Semarang, IDN Times - Bank Mandiri Syariah memberdayakan potensi sejumlah desa di Indonesia melalui program Desa Berdaya Sejahtera Mandiri (BSM). Belum lama ini, BSM menggarap potensi desa di lereng Gunung Merapi.

Baca Juga: Tak Kuat Beri Pakan, Warga Purbalingga Serahkan 4 Ekor Elang ke BKSDA

1. Mengubah genangan air sawah menjadi kolam budidaya ikan

Bank Mandiri Syariah meresmikan Desa Berdaya Sejahtera Mandiri (BSM) di Desa Candi Binangun Sleman DIY.Dok. Bank Mandiri Syariah

Desa BSM dikembangkan di Desa Candi Binangun Kabupaten Sleman, Yogyakarta untuk menjadi desa berbasis agrowisata mina padi. Yakni dengan membentuk usaha tani gabungan (combined farming) dengan memanfaatkan genangan air sawah menjadi kolam budidaya ikan jenis nila merah.

“Desa Candi Binangun mempunyai potensi sumber daya untuk pengembangan pertanian serta lokasinya yang terletak di kaki Gunung Merapi dalam kawasan wisata Kaliurang. Kami melihat desa seluas 636 hektar ini dapat dikembangkan dengan fokus utama budidaya mina padi dan agrowisata," ungkap Direktur Mandiri Syariah, Anton Sukarna melalui keterangan resmi yang diterima IDN Times, Kamis (28/1/2021).

Sebelumnya ada 3 desa yang telah dibina menjadi Desa BSM. Diantaranya di Desa Rejo Asri di Lampung Tengah, Lampung (Padi Sehat), Desa Kedarpan di Purbalingga, Jawa Tengah (Peternakan Kambing) dan Desa Jati di Trenggalek, Jawa Timur (Peternakan Sapi).

2. Desa BSM merupakan tanggung jawab sosial kepada masyarakat dan lingkungan

Mahasiswa PKL turut serta dalam pengelolaan Agrowisata Unila. Dok. IDN Times/bt

Desa BSM merupakan program pemberdayaan masyarakat sekaligus implementasi dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK No 51/2017) terkait Sustainable Finance atau Keuangan Berkelanjutan yang telah tertuang pada Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan (RAKB) 2020.

Melalui program tersebut, dapat mewujudkan konsep pengembangan ekosistem yang tidak hanya berorientasi internal (profitabilitas perusahaan) namun juga berdampak luas bagi masyarakat dan lingkungan. Termasuk berkontribusi pada Master Plan Jasa Keuangan Indonesia, RPJP (Rencana Pembangunan Jangka Panjang) dan RPJM (RP Jangka Menengah) Nasional, dan mencapai Sustainable Development Goals (SDGs).

"Dalam menjalankan bisnis, Mandiri Syariah tidak hanya bertujuan mencari profit semata tapi keberadaan kami harus dapat memberikan manfaat dan kontribusi bagi people (umat) dan planet (negeri)," tandas Anton. 

Baca Juga: 3 Jurus Bank Indonesia Dorong Akselerasi Ekonomi Syariah

Berita Terkini Lainnya