Akad Nikah Jadi Klaster Baru COVID-19 Semarang, Keluarga Jadi Korban
Orang tua hingga takmir masjid terinfeksi virus corona
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Hasil tes massal yang dilakukan secara masif oleh Pemerintah Kota Semarang menemukan sejumlah klaster baru penyebaran virus corona (COVID-19). Salah satunya yang terungkap adalah klaster di sebuah acara akad pernikahan yang digelar belum lama ini.
Baca Juga: Kondangan Pernikahan di Semarang Bakal Pakai Sistem Shift
1. Klaster pernikahan muncul karena tidak menaati protokol kesehatan COVID-19
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan, kasus terbaru COVID-19 terjadi di acara akad nikah yang dilaksanakan di sebuah masjid. Kegiatan itu tak menaati protokol kesehatan. Sejumlah keluarga dari pengantin hingga takmir masjid positif terinfeksi virus corona.
"Hal itu terungkap melalui tracing yang dilakukan gugus tugas pada keluarga pengantin dan takmir masjid. Acara pernikahan itu tak sesuai SOP kesehatan (virus corona) karena lebih dari 30 orang," ungkapnya melalui rekaman resmi yang diterima IDN Times, Minggu (21/6).
Baca Juga: PKM Jilid 4 Semarang, Tempat Wisata dan Hiburan Mulai Dibuka