Anggaran Rp1,1 Triliun Pembangunan Semarang Dialihkan Untuk COVID-19
Fokus tangani COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Pemerintah Kota Semarang menunda semua proyek pembangunan fisik. Anggaran pembangunan daerah senilai Rp1,1 triliun yang direncanakan sebelum pandemik pun harus hilang, karena dialihkan untuk penanganan COVID-19.
Baca Juga: Cegah Corona, Pekerja Pabrik di Semarang Disarankan Kumur Air Garam
1. Laju ekonomi di Semarang berjalan lambat selama pandemik
COVID-19 juga menyebabkan perlambatan laju ekonomi di Ibu Kota Jawa Tengah. Ekonomi Semarang yang ditopang oleh sektor pariwisata harus tersendat karena sepinya hotel, restoran, hiburan dan tempat wisata.
"Alhasil, pajak daerah yang masuk ke Pemerintah Kota Semarang pun mengalami penurunan yang sangat tajam," ungkap Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi melalui keterangan resmi, Rabu (5/8/2020).
Kendati demikian, lanjut dia, segala cara sedang dilakukan pemerintah untuk beradaptasi dengan tatanan baru agar perekonomian di Semarang bisa segera bangkit. Pihaknya pun meminta agar masyarakat mendukung dengan mematuhi protokol kesehatan saat beraktivitas.
Baca Juga: Maling Sapi Kurban di Semarang Diancam Hukuman 20 Tahun Penjara