APD Terbatas, RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang Sediakan Bilik Uji Swab
Membantu petugas medis agar lebih aman saat memeriksa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Keterbatasan alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis yang menangani pasien COVID-19 di rumah sakit terkadang masih menjadi kendala hingga sekarang. Mengatasi masalah tersebut Pemerintah Kota Semarang melalui RSUD KRMT Wongsonegoro berinovasi dengan menyediakan bilik uji swab atau COVID-19 swab booth.
Baca Juga: Pasar dan Mal Rawan COVID-19, Dinkes Jateng Targetkan Gelar 120 Ribu Tes Swab Sampai Juli
1. Bilik uji swab bisa dimanfaatkan masyarakat umum yang memenuhi syarat
Bilik uji swab itu ditempatkan di Kantor Diklat Kota Semarang yang saat ini telah berubah menjadi tempat karantina bagi penderita COVID-19.
.Direktur Utama RSUD KRMT Wongsonegoro, dokter Susi Herawati mengatakan, terbatasnya APD bagi tenaga medis di rumah sakit, menjadi salah satu alasan menginisiasi bilik tes swab ini. Adapun, bilik sampling COVID-19 ini berfungsi untuk mengambil uji swab bagi masyarakat yang terduga terpapar virus corona.
''Kami desain khusus agar petugas pengambil sampel terlindungi dari paparan virus melalui droplet. Sekarang swab booth yang sudah ada ini juga dapat digunakan untuk melayani masyarakat umum yang telah memenuhi persyaratan memanfaatkannya," ungkapnya melalui keterangan resmi, Kamis (11/6).
Baca Juga: Swalayan ADA Fatmawati Jadi Klaster Baru COVID-19 di Semarang, Awas!