TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Banjir Rob Rendam Pelabuhan Tanjung Emas, Terminal Peti Kemas Setop Beroperasi

500 peti kemas tergenang air pasang

Tanggul jebol di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. (IDN Times/bt/warganet MIK Semar)

Semarang, IDN Times - Terminal Peti Kemas di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang terpaksa menghentikan operasional sementara. Kondisi ini karena area operasional terdampak banjir rob yang menerjang kawasan pelabuhan, Senin (23/5/2022). 

Baca Juga: Tanggul Jebol, 408 Gardu Listrik di Pelabuhan Tanjung Emas Dipadamkan

1. Peralatan bongkar muat berhenti beroperasi

ANTARA FOTO/Aji Styawan

General Manager Terminal Peti Kemas Semarang (TPKS), I Nyoman Sudhiarta mengatakan, tingginya air pasang di Pelabuhan Tanjung Emas berdampak pada operasional TPKS. 

"Sehingga, kami terpaksa menghentikan sementara operasional TPKS mengingat jalan akses ke dalam terminal tergenang oleh banjir. Selain itu, peralatan bongkar muat yang dioperasikan oleh terminal menggunakan tenaga listrik sehingga penghentian operasional juga karena alasan keselamatan," ungkapnya. 

2. Lapangan penumpukan peti kemas terdampak banjir rob

ANTARA FOTO/Reno Esnir

Saat kejadian tersebut beberapa lokasi di dalam TPKS yang terdampak adalah lapangan penumpukan peti kemas ekspor yang berada di pinggir dermaga dan juga area konsolidasi (container freight station). 

Nyoman menyampaikan, setidaknya terdapat 500 peti kemas berukuran 40 kaki baik ekspor maupun impor yang terdampak langsung genangan air pasang. Atas dampak tersebut, TPKS akan memberikan perhatian khusus agar kerugian tidak semakin membesar.

Baca Juga: Rob Tinggi, Tanggul di Kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Jebol 

Berita Terkini Lainnya