Berpotensi Kerumunan, Tradisi Tilik Kubur di Semarang Tidak Dibubarkan
Satpol PP Semarang hanya mengawasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Tradisi Lebaran yang berpotensi mengundang kerumunan di Kota Semarang akan mendapat pengawasan dari pihak berwenang. Salah satunya adalah tradisi tilik kubur atau ziarah ke pemakaman umum saat Lebaran Idul Fitri.
Baca Juga: Dapat Pengecualian, Ratusan Pemudik Tiba di Semarang Lewat Jalur Udara
1. Tradisi Lebaran di Semarang dapat perhatian khusus
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, dokter Abdul Hakam mengatakan, pihaknya meminta seluruh jajarannya agar mengawasi potensi kerumunan warga terkait dengan tradisi Lebaran.
“Kegiatan yang perlu mendapatkan perhatian dan pengawasan, yaitu salat Id di lapangan hingga tradisi tilik kubur pada Hari Idul Fitri 1442 H. Upaya itu sebagai antisipasi penyebaran COVID-19,’’ ungkapnya saat dikonfirmasi IDN Times, Selasa (11/5/2021).
Maka, lanjut dia, untuk mencegah penularan virus corona masyarakat diimbau menjaga protokol kesehatan secara disiplin di tengah pandemik COVID-19.
Baca Juga: Jelang Lebaran, Pasien Positif COVID-19 di Semarang Melonjak 402 Kasus