Dapat Pengecualian, Ratusan Pemudik Tiba di Semarang Lewat Jalur Udara

Bandara Ahmad Yani izinkan pemudik masuk Semarang

Semarang, IDN Times - Memasuki H-2 Lebaran 2021, tak kurang 996 pemudik yang naik pesawat terbang telah mendarat di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani, Semarang.

Pengelola bandara setempat berdalih ratusan pemudik tersebut diizinkan masuk ke Semarang lantaran dianggap sebagai kategori pengecualian yang bisa menunjukan dokumen kesehatan yang lengkap. 

1. GM Bandara Ahmad Yani izinkan pemudik masuk Semarang dengan alasan dokumennya lengkap

Dapat Pengecualian, Ratusan Pemudik Tiba di Semarang Lewat Jalur UdaraPolisi dan petugas Bandara Ahmad Yani mengecek dokumen calon penumpang pesawat. Dok Humas Bandara Ahmad Yani Semarang

Hardi Ariyanto, General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang mengaku telah berkoordinasi dengan petugas posko Lebaran serta tim terpadu pencegahan dan pengendalian dampak COVID-19 untuk mengizinkan ratusan pemudik masuk ke Semarang lewat jalur udara. 

"Akhirnya kita berikan pelayanan bagi mereka yang dikecualikan. Aktivitas perjalanan mereka kita rasa berjalan tertib dan mematuhi aturan, penumpang pesawat yang tiba di Bandara Ahmad Yani juga sudah melengkapi dokumen persyaratan penerbangan," ujar Hardi, Selasa (11/5/2021). 

Baca Juga: Dampak Larangan Mudik, Bandara Ahmad Yani Siap Rugi

2. Ada 570 pemudik tiba dan 426 orang lainnya berangkat dari Bandara Ahmad Yani

Dapat Pengecualian, Ratusan Pemudik Tiba di Semarang Lewat Jalur UdaraPara petugas saat mengecek kedatangan TKI di Bandara Ahmad Yani. (Dok Humas Bandara Ahmad Yani Semarang)

Lebih lanjut, Hardi menyatakan sebanyak 996 pemudik itu tiba di Semarang sejak diberlakukannya pelarangan mudik tanggal 6-10 Mei 2021 kemarin. 

Ia menyebut selama lima hari terakhir terdapat 570 pemudik yang mendarat di bandaranya. Serta ada 426 pemudik yang bertolak dari Semarang naik pesawat terbang.

"Mereka naik 24 pesawat udara yang melayani arus penerbangan pada 6-10 Mei. Untuk jumlah kargonya ada sebanyak 45.280 kilogram yang dikirim sekitar pukul sembilan pagi sampai tiga sore," ungkapnya. 

3. Calon penumpang yang palsukan dokumen dibekuk petugas

Dapat Pengecualian, Ratusan Pemudik Tiba di Semarang Lewat Jalur UdaraBandara Kuala Lumpur (KLIA), Malaysia (IDN Times/Dwifantya Aquina)

Lebih jauh lagi, dirinya mengatakan seorang calon penumpang terpaksa ditahan karena kedapatan memakai surat dokumen kesehatan palsu saat hendak naik pesawat dari Bandara Ahmad Yani. 

Hardi bilang petugasnya sudah menindak tegas calon penumpang yang bersangkutan. Dan berkat ketelitian petugasnya yang melakukan verifikasi dokumen, aksi pemalsuan itu berhasil dibongkar. 

"Kita apresiasi kesigapan petugas di lapangan dan bisa menggagalkan pemalsuan dokumen calon penumpang tersebut," terangnya. 

4. Calon penumpang wajib datang 3 jam sebelum keberangkatan untuk tes GeNose

Dapat Pengecualian, Ratusan Pemudik Tiba di Semarang Lewat Jalur UdaraSeorang anak melakukan tes deteksi COVID-19 dengan metode GeNose C19 di Stasiun Pasar Turi, Surabaya, Jawa Timur, Senin (15/2/2021). (ANTARA FOTO/Didik Suhartono)

Agar kejadian itu tak terulang lagi, ia mengimbau kepada setiap calon penumpang supaya mentaati seluruh aturan dengan memakai dokumen resmi. "Karena segala bentuk pemalsuan dokumen penerbangan merupakan upaya melawan hukum," tegasnya. 

Sejauh ini, ia juga mengklaim bahwa bandaranya masih memakai layanan pemeriksaan rapid antigen dan GeNose guna mendeteksi penularan COVID-19 di dalam pesawat. Calon penumpang yang ingin memakai dua layanan tersebut ia anjurkan datang tiga jam sebelum jadwal keberangkatan.

Baca Juga: Larangan Mudik, Bandara Adi Soemarmo Solo Lengang

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya