BPJS Kesehatan Catat 5 Juta Warga Jateng Belum Terdaftar Program JKN
Pemprov Jateng verifikasi data penduduk miskin
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - BPJS Kesehatan mencatat, masih ada 5.288.178 warga Jawa Tengah yang belum terdaftar dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Untuk mengintensifkan capaian kepesertaan, BPJS Kesehatan melibatkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng.
Baca Juga: Instruksi Jokowi: BPJS Kesehatan untuk Syarat Wajib 7 Layanan Publik
1. Sudah 85,89 persen warga Jateng terdaftar JKN
Deputi Direksi Wilayah Jawa Tengah dan DIY, Dwi Martiningsih mengatakan, dibutuhkan sinergi dan kolaborasi yang baik dari seluruh pihak agar pelaksanaan Program JKN di Jawa Tengah lebih optimal.
“Untuk menggenjot kepesertaan JKN memang perlu melibatkan berbagai pihak karena segmentasi peserta JKN yang cukup beragam. Misalnya saja dukungan dinas sosial untuk kepesertaan Penerima Bantuan Iuran (PBI), dinas tenaga kerja untuk peserta Pekerja Penerima Upah (PPU), dan lainnya. Dengan sinergi yang baik, kami yakin kepesertaan JKN di Jawa Tengah akan meningkat,” katanya, Jumat (16/9/2022).
Berdasarkan data master file (file originial) BPJS Kesehatan, capaian kepesertaan JKN di Provinsi Jawa Tengah per 1 September 2022 adalah 32.200.099 jiwa dari total jumlah penduduk sebanyak 37.488.277 jiwa atau sebesar 85,89 persen. Dari data itu artinya, masih ada sekitar 5.288.178 jiwa yang belum terdaftar dalam Program JKN.
Baca Juga: Uji Coba KRIS, BPJS Kesehatan Usulkan Akses Terhadap Dokter dan Obat