TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bring Back Our Bottle The Body Shop Kurangi 9 Juta Sampah Plastik di TPA 

Botol kemasan The Body Shop bisa diisi ulang

Gerai terbaru The Body Shop (dok.The Body Shop)

Semarang, IDN Times - The Body Shop terus mengkampanyekan dan melakukan berbagai aksi kecil yang berdampak besar selama hadir 30 tahun di Indonesia. Salah satu upaya untuk menjadikan Bumi lebih indah dan layak adalah berhasil mengurangi 9 juta sampah plastik di tempat pembuangan akhir (TPA).

Baca Juga: Sering Bahas di Medsos, Ini Gaya Hidup Millennial Hadapi Isu Perubahan Iklim

1. Kurangi sampah kemasan dengan kebiasaan baru

Refill Station di toko The Body Shop Indonesia. (dok. The Body Shop)

Melalui program unggulan Bring Back Our Bottle (BBOB), produk kecantikan ramah lingkungan asal Inggris tersebut mendorong konsumen untuk mengembalikan kemasan plastik yang telah mereka pakai.

Senior Campaign Management The Body Shop Indonesia, Nimas Chrisensia mengatakan, program BBOB bertujuan untuk mengajak semua konsumen menjadikan aksi isi ulang produk menjadi sebuah kebiasaan baru melalui refill station yang tersedia di gerai-gerai The Body Shop.

‘’Sejak tahun 2008, program BBOB sudah mengurangi 9 juta sampah plastik di TPA dengan inisiatif mendaur ulang produk bekas kemasannya. Selain itu, secara konsisten terus mengedukasi, memberikan solusi dan juga kolaborasi yang inovatif dengan impact partners (NGO, waste management center, komunitas untuk isu polusi plastik dari plastik sekali pakai,’’ ungkapnya dalam keterangan resmi yang diterima IDN Times, Minggu (24/7/2022).

2. Bangun gerai dengan bahan-bahan berkelanjutan

Gerai terbaru The Body Shop (dok.The Body Shop)

Kemudian, baru-baru ini, The Body Shop Indonesia juga memperkenalkan change-making beauty store. Yakni, sebuah konsep gerai terbaru sebagaimana hampir 100 persen materi yang dipakai terbuat dari bahan-bahan berkelanjutan.

Nimas menjelaskan, dalam membangunnya The Body Shop berkolaborasi dengan social impact business partners yang memiliki visi misi yang sama tentang sampah dan sustainability.

‘’Pusat dari aktivitas change-making beauty store ini adalah act corner, sebuah area spesial yang mana kita bisa bereksplorasi untuk mendapatkan inspirasi baru dalam mencintai bumi,’’ tuturnya.

3. Ajak anak muda kampanyekan isu perubahan iklim

The Body Shop Indonesia mengusung konsep full circular economy dengan menghadirkan kembali hasil recycled plastic kepada konsumen berupa barang yang dapat dipergunakan. (dok. The Body Shop)

The Body Shop juga mengajak kaum muda mengambil aksi yang lebih nyata dan bersuara lebih lantang dalam isu perubahan iklim yang dikemas dalam kampanye Be Seen Be Heard. Dalam kampanye ini, kaum muda didorong untuk lebih aktif dan memegang peran sebagai “Change Maker”.

‘’Kalau bukan generasi muda, siapa lagi yang akan memastikan masa depan planet ini. There’s no future on the dead planet. Kita tidak bisa mengejar mimpi dan cita-cita kita apabila bumi dan alam sekitarnya tidak lagi lestari,’’ imbuhnya.

4. Keluarkan produk edisi terbatas

The Body Shop menawarkan berbagai produk edisi Natal dan Tahun Baru dengan aroma edisi terbatas di DP Mal Semarang. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Dari inisiatif-inisiatif yang dihadirkan selama ini tersebut, The Body Shop ingin meyakinkan setiap orang bahwa mereka bisa membawa perubahan walaupun dengan hanya melakukan hal-hal kecil.

‘’Terkadang timbul pertanyaan di benak kita, saya hanya satu orang, bagaimana mungkin saya bisa membawa perubahan untuk kehidupan, kesehatan, masa depan, dan juga bumi yang lebih baik? Hal itu tidak menjadi masalah seberapa kecil atau besarnya kita berkontribusi. Sekecil apapun langkah nyata yang kita lakukan, mulai dari mengembalikan botol, menandatangani sebuah petisi, ataupun memberikan donasi, semua memberikan dampak yang besar untuk perubahan,’’ jelas Nimas.

Baca Juga: 3 Rekomendasi Produk The Body Shop Bernuansa Natal, Bisa Buat Kado

Berita Terkini Lainnya