TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Catat Lur! Daftar Lengkap 6 Tempat Isolasi COVID-19 di Kota Semarang 

Estimasi tunggu 1-2 hari

Ilustrasi ruang isolasi COVID-19. (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)

Semarang, IDN Times - Pemerintah Kota Semarang menyediakan tempat isolasi mandiri terpusat bagi pasien COVID-19. Warga Semarang yang terkonfirmasi positif virus corona bisa mengakses fasilitas tersebut. 

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Semarang ada 6 tempat isolasi terpusat yang dikelola Pemkot Semarang. Berikut daftar tempat isolasi terpusat di Ibu Kota Jawa Tengah.

Baca Juga: Catat! Daftar Lokasi Vaksinasi COVID-19 di Semarang, Cukup Bawa KTP 

1. Daftar 6 tempat isolasi terpusat di Kota Semarang

Para pasien COVID-19 di Rumdin Semarang diberi terapi. Dok. IDN Times/bt

Lokasi yang disediakan bagi warga yang terkena COVID-19 dengan gejala ringan dan orang tanpa gejala (OTG) untuk isolasi mandiri dengan pengawasan tenaga medis dan kesehatan di tempat, yaitu rumah dinas, asrama, dan gedung diklat yang dialihfungsikan.

1. Tempat isolasi Rumdin Wali Kota Semarang (kapasitas 206 tempat tidur)
2. Asrama Haji Transit (kapasitas 110 tempat tidur)
3. Rumah Isolasi Universitas Islam Negeri Walisongo (kapasitas 124 tempat tidur)
4. Rumah isolasi Wonolopo (kapasitas 90 tempat tidur)
5. Isolasi Diklat BKPP (kapasitas 100 tempat tidur)
6. MHC Marina (kapasitas 100 tempat tidur)

Total kapasitas dari 6 tempat isolasi terpusat tersebut mencapai 730 tempat tidur.

2. Dapat langsung menghubungi puskesmas terdekat atau WA 089-537-686-0088

Tidak ada kriteria khusus untuk mengakses fasilitas tersebut. Bagi masyarakat Kota Semarang yang ingin mendapatkan perawatan di tempat isolasi non rumah sakit, dapat menghubungi puskesmas terdekat dengan estimasi tunggu 1-2 hari.

Selain itu, untuk informasi lebih lengkap terkait isolasi mandiri terpusat seperti menanyakan ketersediaan tempat tidur dan pendaftaran untuk inden tempat isolasi bisa menghubungi Call Center 112 atau melalui Whatsapp 089-537-686-0088 (hanya untuk chat).

Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, dokter Abdul Hakam mengatakan, per Rabu (15/7/2021) bed occupancy rate (BOR) dari 6 tempat isolasi yang dikelola pihaknya di angka 60,2 persen.

Baca Juga: Catat! 5 Hal ini Harus Dilakukan Warga Semarang yang Positif COVID-19

Berita Terkini Lainnya