2. Daftar dokter yang melayani telemedicine dengan pasien COVID-19
Melansir akun Instagram KitaBisa.com pad akun @kitabisacom, berikut daftar 34 relawan dokter yang membuka layanan telemedicine dan bisa dihubungi saat kamu harus isoman dan butuh konsultasi medis.
- Dokter Evans Suryani
Telegram @evansevansevans
Senin--Jumat, pukul 17.00--20.00 WIB
- Dokter Flora Asri Wardianti
Telegram @floraacii
Senin--Jumat, pukul 13.00--15.00 WIB
- Dokter Kevin Darmawan
WA 085325293483
Senin--Kamis, pukul 16.00--20.00 WIB
Jumat--Minggu, pukul 18.00--21.00 WIB
- Dokter Michael Aaron Romulo
WA 08112555698
Senin--Jumat, pukul 18.00--20.00 WIB
- Dokter Fortunia Mona Eviani
LINE: @fortuniamona
Senin--Kamis, pukul 19.00--21.00 WIB
- Dokter Nadia Kemalasari
WA 082267401050
Senin--Jumat, pukul 13.00--20.00 WIB
- Dokter Natalia Stefanie
WA 085922803423
Rabu--Jumat, pukul 17.00--21.00 WIB
- Dokter Habibah
Telegram @habbaisma
Senin--Kamis, pukul 17.00--20.00 WIB
- Dokter Jennifer Tiosanna
WA 087888521485
Rabu--Jumat, pukul 13.00--15.00 WIB
- Dokter Yanty
Twitter @medicalsherry
Senin Kamis, Sabtu, pukul 09.00--21.00 WIB
- Dokter Natasha
Instagram @natashasutedja
Setiap hari, pukul 20.00-22.00 WiB
- Dokter Abed Nego O Sebayang
Instagram @abednego_okthara
Sabtu--Minggu, pukul 19.00--20.00 WIB
- Dokter Dara A Maharani
Telegram @DaraMaharani
Selasa dan Rabu, pukul 12.00--14.00 WIB
- Dokter Ade Saputri
WA 081359175823
Sabtu--Minggu, pukul 16.00--18.00 WIB
- Dokter Andina Dewanty
Telegram @Dinahopesfor
Kamis dan Sabtu, pukul 16.00--18.00 WIB
- Dokter Darlene Bahri
WA 085893026295
Rabu dan Jumat, pukul 17.00--20.00 WIB
- Dokter Desy Is
Telegram @Desylsl
Jumat--Minggu, pukul 19.00--22.00 WIB
- Dokter Conroy Surya W
Telegram @conroysurya
Senin--Jumat, pukul 18.00--20.00 WIB
- Dokter Daniel Sutanto
WA 085158006796
Senin--Jumat, pukul 18.00--20.00 WIB
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
- Dokter Noverian Yoshua
Telegram @kayumanis6
Senin dan Jumat, pukul 17.00--20.00 WIB
- Dokter Dhiya Khoirunnisa
Line @dkhoirunnisa
Senin--Kamis, pukul 15.00--17.00 WIB
- Dokter Dixon Hovin
WA 085972731970
Senin--Jumat, pukul 18.00--20.00 WIB
- Dokter Rangga Ferdyennizar
WA 081912320936
Twitter @hotcm2shot
Jumat--Senin, pukul 08.00--12.00 WIB
- Dokter Ririn Enggy Y
WA 082134690484
Senin, Rabu, Sabtu
Pukul 08.00--09.00, 16.00--17.30 WIB
- Dokter Riyan Adiputra
WA 082137308818
Senin--Jumat, pukul 13.00--17.00 WIB
- Dokter Riyo Pungki Irawan
WA 081902835039
Senin--Kamis, pukul 07.00--08.00 WIB
- Dokter Rizki Marfira
Telegram @dokter_kiki
Senin--Rabu, pukul 08.00--12.00 WIB
- Dokter Ade Dhani Nuraini
Telegram @ade_dhani
Kamis dan Jumat
Pukul 08.00 - 12.00 dan 17.00 - 20.00 WIB
- Dokter Shinta Anggia Prawesti
WA 082182560223
Senin--Kamis, pukul 13.00--20.00 WIB
- Dokter Valeria Injilita
Telegram @inyilitavaleria
Selasa, Kamis, Sabtu, Minggu
Pukul 20.00-21.00 dan 10.00-12.00 WIB
- Dokter Wafa Luthfiananda
Telegram @luthfiawafa
Senin--Rabu, pukui 19.00--21.00 WIB
- Dokter Widyan Putra A
Telegram @anantawikrama27
Selasa dan Kamis
Pukul 19.00--21.00 dan 17.00--19.00 WIB
- Dr dokter Febri Endra Budi S
WA 08123216803
Setiap hari, pukul 09.00--21.00 WIB
- Dokter Stelia Adevita
Telegram @steliadevita
Senin, Rabu, dan Jumat
Pukul 18.00-20.00 WIB
4. Antusias masyarakat tinggi untuk konsultasi lewat telemedicine
Salah satu relawan dokter yang bergabung dalam layanan medis jarak jauh ini, Ade Dhani Nuraini mengatakan, antusias masyarakat yang memanfaatkan konsultasi telemedicine ini sangat tinggi.
‘’Dalam sekali praktik pada hari Kamis dan Jumat lalu ada 66 permintaan konsultasi dari pasien COVID-19. Mereka berasal dari berbagai daerah mulai Yogyakarta, Bantul, Nganjuk, Jakarta, hingga Palembang,’’ ungkapnya saat dihubungi IDN Times, Selasa (20/7/2021).
Menurut dokter yang juga bekerja di RSUD Tugurejo Semarang itu, mayoritas pasien yang melakukan konsultasi adalah pasien COVID-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri.
‘’Mereka isoman karena tidak dipantau rutin atau penanganan lama oleh puskesmas, lalu juga tidak bisa mengakses fasilitas kesehatan. Sehingga, tidak tahu mau nanya ke siapa dan dengan statusnya juga tidak bisa kemana-mana. Kemudian, ada juga pasien isoman yang mager (malas gerak) dia merasa punya gejala mengarah COVID-19 tapi tidak mau melakukan tes antigen ataupun PCR. jika ketemu seperti ini saya tetap minta pasien untuk tes COVID-19 terlebih dahulu,’’ jelas Ade.