TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dear Wali Kota Mbak Ita, Ini Harapan Warga Demi Kemajuan Kota Semarang

Pesan sederhana mereka mohon didengarkan ya!

Masyarakat Kota Semarang menghadiri tasyakuran pesta rakyat pelantikan Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu di halaman Balaikota Semarang, Senin (30/1/2023). (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Semarang, IDN Times - Sejumlah warga Kota Semarang menaruh harapan kepada Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu. Mereka menyampaikan kepada IDN Times pada acara tasyakuran pesta rakyat di halaman Balaikota Semarang, Senin (30/1/2023).

Baca Juga: Catat! 3 Janji Mbak Ita Setelah Resmi Dilantik Jadi Wali Kota Semarang

1. Jangan ada PHK di Kota Semarang

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menemui warga dan membagikan sembako di acara tasyakuran pesta rakyat di Balaikota Semarang, Senin (30/1/2023). (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Mayoritas mereka berharap agar Kota Semarang di bawah kepemimpinan perempuan yang akrab disapa Mbak Ita semakin lebih baik dan semakin hebat. Namun menariknya, tidak hanya harapan, mereka juga menyampaikan uneg-uneg masalah dari lubuk hati terdalam sebagai warga Ibu Kota Jawa Tengah.

Seperti Novi Aryanto, warga yang berprofesi sebagai supir mobil toilet itu berharap semoga Kota Semarang ke depan menjadi lebih baik.

‘’Saya nggak minta apa-apa, yang penting saya bisa tetap kerja dan jangan sampai kena PHK. Soalnya, zaman sekarang kan susah cari pekerjaan,’’ ujar pekerja harian lepas di Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang yang baru bekerja sebulan itu.

Pria berusia 37 tahun itu pun juga berharap, semoga Semarang lebih hebat dan Mbak Ita makin sukses.

2. Pengen harga sembako dan berobat gratis

Masyarakat Kota Semarang menghadiri tasyakuran pesta rakyat pelantikan Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu di halaman Balaikota Semarang, Senin (30/1/2023). (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Selain Novi, anggota PKK Kelurahan Kaliwiru Kecamatan Candisari, Dwi Purwanti, juga mempunyai harapan kepada Mbak Ita.

‘’Semoga dalam kepemimpinan Bu Ita semua murah, sekolah nggak bayar, saat mau berobat nggak bayar, pokoknya sembako murah. Ibu rumah tangga kan harapannya cuma itu,’’ tutur perempuan berusia 53 tahun itu.

Para pedagang kaki lima (PKL) di Kota Semarang pun juga punya harapan tersendiri. Salah satunya Sumarni, penjual soto ayam di kawasan Ganesha Pedurungan Tengah.

3. Pedagang PKL ingin lebih nyaman berjualan

Masyarakat Kota Semarang menghadiri tasyakuran pesta rakyat pelantikan Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu di halaman Balaikota Semarang, Senin (30/1/2023). (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Perempuan berusia 55 tahun itu berharap agar Mbak Ita menata PKL di kawasan tersebut sehingga pedagang lebih nyaman dalam berjualan.

‘’Semoga Kota Semarang semakin hebat. Saya berharap bisa tetap berjualan, jangan diusir seenaknya dan mendapat tempat jualan yang layak,’’ ujarnya.

Baca Juga: Lantik Wali Kota Semarang, Ganjar Ungkap Ada 9 Kepala Daerah Perempuan

Berita Terkini Lainnya