Catat! 3 Janji Mbak Ita Setelah Resmi Dilantik Jadi Wali Kota Semarang

Fokuskan zero stunting di Semarang

Semarang, IDN Times - Usai resmi dilantik menjadi Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menemui masyarakat dalam acara Tasyakuran Pesta Rakyat di Balaikota Semarang, Senin (30/1/2023). Pada kesempatan tersebut, di hadapan warga, wali kota perempuan pertama di Ibu Kota Jawa Tengah itu menyampaikan akan melanjutkan sejumlah program Pemerintah Kota Semarang. 

1. Mbak Ita langsung gaspol tangani masalah di Semarang

Catat! 3 Janji Mbak Ita Setelah Resmi Dilantik Jadi Wali Kota SemarangWali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menemui warga dan membagikan sembako di acara tasyakuran pesta rakyat di Balaikota Semarang, Senin (30/1/2023). (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Perempuan yang akrab disapa Ita ini mengungkapkan, pelantikan wali kota tersebut hanya men-sahkan saja. Selanjutnya, ia akan langsung gaspol melanjutkan program yang sudah disusun dengan Wali Kota Semarang sebelumnya, Hendrar Prihadi yang kini menjadi Kepala LKPP RI.

"Tentu akan melanjutkan program yang ada, sebenarnya ini kan sifatnya men-sahkan saja. Besok harus mesti sudah gaspol," ungkapnya saat ditemui di sela acara tasyakuran.

Ada tiga janji atau program pembangunan yang akan fokus dikerjakan oleh Ita bersama jajaran berwenang di Pemkot Semarang, yakni penanganan banjir dan rob, stunting, dan pengentasan kemiskinan.

Ita menjelaskan, ada beberapa persoalan yang ditekankan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri kepadanya saat menghadiri pelantikan sebagai Wali Kota Semarang.

Baca Juga: Pesta Rakyat Pelantikan Wali Kota Semarang Mbak Ita, Undang PKL hingga Bagi Sembako

2. Berdayakan perempuan untuk tangani stunting

Catat! 3 Janji Mbak Ita Setelah Resmi Dilantik Jadi Wali Kota SemarangWali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menemui warga di acara tasyakuran pesta rakyat di Balaikota Semarang, Senin (30/1/2023). (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

‘’Persoalan yang menjadi amanah besar dari Bu Megawati seperti stunting dan ketahanan pangan. Kami berjanji menjadikan Kota Semarang zero stunting. Ini PR kami tahun ini,’’ katanya istri dari Alwin Basri ini.

Salah satu fokus pemerintahan Ita ke depan untuk menangani stunting, yaitu dengan pemberdayaan perempuan dan anak.

"Pelantikan ini menjadi satu spirit bahwa perempuan harus lebih berdaya. Hal ini dibuktikan di Semarang, Lurah perempuan ini sudah lebih dari 30 persen. Dengan keberadaan lurah perempuan tersebut, kami berharap memiliki amunisi lebih untuk fokus pada kebijakan pro perempuan dan anak,’’ jelasnya.

Adapun, belum lama ini Pemkot Semarang telah melakukan upaya menurunkan stunting dengan memasak menu cegah stunting serentak di 177 kelurahan.

3. Tuntaskan masalah banjir, rob dan kemiskinan

Catat! 3 Janji Mbak Ita Setelah Resmi Dilantik Jadi Wali Kota SemarangWali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menemui warga di acara tasyakuran pesta rakyat di Balaikota Semarang, Senin (30/1/2023). (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Kemudian, janji Ita selanjutnya adalah menuntaskan persoalan banjir dan rob di Kota Semarang. Adapun, saat ini Pemkot Semarang sedang berupaya melakukan proses pembebasan lahan untuk normalisasi sungai dan peninggian jembatan.

Selain itu, PR (pekerjaan rumah) lainnya adalah pengentasan kemiskinan di Kota Semarang. Meskipun, tingkat kemiskinan sudah turun dari 2021, namun persoalan ini masih terkait dengan masalah stunting. Sehingga, penanganannya mulai sejak ibu hamil agar melahirkan anak yang sehat dan tidak stunting.

Sementara, pada kesempatan tersebut berbagai elemen masyarakat dan komunitas dengan sejumlah atraksi kesenian menyambut wali kota perempuan pertama di acara tasyakuran pesta rakyat. Ribuan orang turut meramaikan, bahkan sebanyak 135 pedagang gerobak UMKM turut ambil bagian dalam pesta rakyat tersebut, baik di halaman Balaikota Semarang maupun Kantor Gubernur Jawa Tengah.

Baca Juga: Profil Hevearita Gunaryanti Rahayu, Perempuan Pertama Yang Jadi Wali Kota Semarang

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya