Demi 1,7 juta Warga Semarang, Kapal Viking Sun Dilarang Sandar
Berlaku juga untuk semua kapal karena terkait virus corona
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Pemerintah Kota Semarang secara tegas menolak kedatangan turis penumpang kapal pesiar Viking Sun untuk sandar di Pelabuhan Tanjung Emas, Kamis (5/3). Hal itu dikarenakan dalam penumpang kapal tersebut terdapat dua orang yang terjangkit virus corona (COVID-19).
Baca Juga: Bawa 800 Turis Asing, Kapal Viking Sun Dilarang Merapat ke Semarang
1. Penolakan demi melindungi 1,7 juta warga Semarang
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi tak risau jika turis-turis tersebut gagal berkunjung ke Semarang karena Pemkot Semarang bisa mengembangkan pariwisata domestik.
‘’Ada yang mendukung terutama teman-teman pariwisata dan ada yang menolak. Namun, kami memutuskan agar kapal tersebut tidak usah bersandar di Semarang,’’ ungkap Hendi, sapaan Hendrar Prihadi.
Pelarangan kapal tersebut, imbuh Hendi, juga demi melindungi 1,7 juta warga Kota Semarang.
‘’Kita kan tidak tahu apa yang terjadi saat para wisatawan itu mendarat di Darwin (Australia). Dan jika seandainya mereka singgah, maka perlu masa inkubasi 14 hari. Jadi lebih baik tidak usah mampir di Semarang,’’ tegas Hendi.
Baca Juga: 2 Penumpang Kena Virus Corona, Kapal Viking Sun Tertahan di Laut Jawa