TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dinkes Boyolali: Belum Ada yang Minat sama Vaksin Gotong Royong

Saat ini vaksin masih Sinovac dan AstraZeneca

Ilustrasi vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Boyolali, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Boyolali terus melakukan percepatan vaksinasi COVID-19 kepada masyarakat. Selain menyasar tenaga kesehatan, petugas pelayanan publik dan lansia di kabupaten tersebut akan menerima vaksinasi gotong royong.

Baca Juga: Bawa 2 Lansia Dapat Vaksin COVID-19 Gratis di Semarang, Ini Caranya

1. Perusahaan masih menunggu info vaksin gotong royong

Petugas kesehatan menyuntikan vaksin kepada relawan saat simulasi uji klinis vaksin COVID-19 di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, Kamis (6/8/2020). ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, Ratri S Survivalina mengatakan, ke depan vaksin gotong royong juga akan dilaksanakan di Boyolali. Pihaknya pun sudah mulai sosialisasi soal vaksinasi tersebut.

‘’Cuma sampai saat ini belum ada inisiatif dari perusahaan-perusahaan di Boyolali untuk menanyakan atau berminat ikut vaksin gotong royong ini. Mungkin masih menunggu kabar selanjutnya, meskipun di pusat sudah mulai dilaksanakan,’’ katanya melansir dari Antara, Jumat (21/5/2021).

2. Lansia di Boyolali baru menerima vaksinasi dosis pertama

Sejumlah warga lanjut usia (lansia) mendaftarkan diri untuk mendapatkan vaksinasi COVID-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dumai, Dumai, Riau, Senin (29/3/2021). Sebanyak 159 orang lansia dari target 30.000 lansia di Dumai sudah mendapatkan vaksinasi COVID-19. (ANTARA FOTO/Aswaddy HamId)

Adapun program vaksinasi COVID-19 di Boyolali sampai saat ini masih terus berjalan. Sebanyak 45.110 sasaran sudah menerima vaksin dosis pertama. Sedangkan, 31.432 sasaran sudah mendapat dosis kedua.

‘’Penerima vaksinasi dari kelompok SDM (red: Sumber Daya Manusia) kesehatan untuk dosis pertama sebanyak 4.216 sasaran dan dosis kedua 4.016 sasaran. Kemudian dari kelompok lansia yang sudah menerima vaksinasi dosis pertama sebanyak 9.138 sasaran. Lalu petugas pelayanan publik yang sudah menerima vaksinasi dosis pertama sebanyak 31.756 sasaran dan dosis kedua 22.692 sasaran,’’ jelas Ratri.

Baca Juga: Pede Kebal Usai Vaksinasi, 487 Orang di Semarang Terinfeksi COVID-19

https://www.youtube.com/embed/JF3G5zr0bRE
Berita Terkini Lainnya