Gairahkan Toko Ritel, Kawan Lama Terapkan Protokol Kesehatan COVID-19
Dorong pertumbuhan ekonomi di tengah pandemik COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Penjualan online produk kebutuhan rumah tangga, furnitur, dan gaya hidup di toko-toko ritel milik Kawan Lama Group meningkat saat pandemik COVID-19. Maka agar bisnis toko offline yang sempat lesu pada kondisi pandemik kembali bergairah, Kawan Lama Group menerapkan protokol kesehatan ketat.
Baca Juga: 4 Mal di Semarang Kembali Beroperasi saat Pandemi Virus Corona
1. Kawan Lama Group kembali mengoperasikan toko baru di Semarang
Kebijakan itu diterapkan salah satunya di toko baru Kawan Lama Group yang berlokasi di Queen City Mal Jalan Pemuda Semarang, Rabu (24/6). Pusat perbelanjaan yang menaungi ACE Hardware, INFORMA, INFORMA Custom Furniture, INFORMA Electronics, Toys Kingdom, Ataru, Chatime, Bike Colony dan Krisbow itu beroperasi kembali dan pindah ke lokasi baru setelah sebelumnya berada di Jalan Pahlawan dan Jalan Gajahmada Semarang.
Vice President of Corporate Affairs Kawan Lama Group, Dasep Suryanto mengatakan, tren belanja online di tengah pandemik virus corona ini meningkat seiring masyarakat tidak banyak melakukan aktivitas di luar rumah. Sedangkan, pada kondisi itu tren belanja offline sedang tidak baik. Kini Indonesia sedang dalam masa transisi menuju fase new normal, maka kesempatan ini dimanfaatkan pihaknya untuk menggairahkan kembali bisnis toko ritel offline.
‘’Namun pada tahap ini, protokol kesehatan dan kebersihan terkait COVID-19 menjadi hal yang paling penting dilaksanakan, termasuk di pusat perbelanjaan. Seluruh toko ritel Kawan Lama Group berkomitmen dan siap untuk melaksanakan protokol kesehatan sesuai standar yang ditetapkan. Salah satunya toko terbaru kami di Queen City Semarang yang siap melayani pelanggan mulai hari ini (24/6),’’ ungkapnya di sela simulasi protokol kesehatan COVID-19 di Queen City Mal.
Baca Juga: Mal di Semarang Mulai Ramai, Pengawasan ke Pengunjung Diperketat