TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jelang PKM Berakhir, 4 Jalan Protokol di Semarang Masih Ditutup 

Kemungkinan akan dibuka saat masuki new normal

Penutupan jalan protokol di Kota Semarang. Dok. Dishub Kota Semarang

Semarang, IDN Times - Menjelang pembatasan kegiatan masyarakat (PKM) berakhir pada 7 Juni 2020 mendatang, Pemkot Semarang tidak akan menambah jumlah ruas jalan yang ditutup. Bahkan, jika jadi menerapkan new normal, kemungkinan ruas jalan yang selama ini ditutup akan dibuka. 

Baca Juga: 18 Hari Penerapan PKM di Semarang Diklaim Kasus Positif COVID-19 Turun

1. Penutupan jalan terintegrasi dengan PKM

Ilustrasi penyekatan jalan (Dok. Dishub Kota Semarang)

Kepala Dinas Perhubungan Kota Semarang, Endro P Martanto mengatakan, saat ini penutupan jalan protokol masih berlaku karena ini satu bagian terintegrasi dengan PKM. Tujuannya, untuk membatasi dan memecah keramaian di Kota Semarang. 

"Namun, saat ini kami tidak menambah penutupan ruas jalan dan belum membuka jalan yang ditutup," ungkapnya saat dihubungi, Jumat (29/5).

Penutupan jalan itu sendiri selama ini berfungsi untuk mengurangi frekuensi kendaraan dan memecah keramaian selama masa pandemik COVID-19. 

2. Ada penurunan jumlah kendaraan dan mobilisasi masyarakat selama penutupan jalan

Jalan Pemuda tampak lenggang karena pemberlakuan penutupan jalan di Semarang. Dok. Humas Pemkot Semarang

Endro menjelaskan, melalui penutupan jalan tersebut sudah ada penurunan jumlah kendaraan yang bermobilisasi di Semarang. Dengan demikian, jika new normal jadi diterapkan beberapa ruas jalan justru akan dibuka. 

"Sekarang ini ada empat ruas jalan protokol yang kami tutup. Sementara belum dibuka sampai menunggu PKM berakhir dan evaluasi selanjutnya," katanya. 

Untuk diketahui, empat ruas jalan protokol di ibu kota Jawa Tengah yang ditutup saat PKM berlaku antara lain, pada tahap satu seluruh akses menuju Simpang Lima dan Jalan Pemuda ditutup setiap hari mulai pukul 18.00 sampai 06.00 WIB.

Tahap dua meliputi Jalan Dr Wahidin di jalur menuju Tanah Putih, mulai persimpangan Kaliwiru sampai persimpangan Sisingamangaraja. Kemudian, Jalan Lamper Tengah dari persimpangan Majapahit sampai persimpangan Mrican. Lalu, Jalan Tanjung dari persimpangan Imam Bonjol sampai persimpangan Pemuda berlaku 24 jam.

Untuk tahap tiga, penutupan berlaku di Jalan Lamongan Raya dan Jalan supriyadi selama 24 jam. Sementara tahap empat, penutupan di Jalan Ngesrep Timur V atau jalan masuk ke Undip samping Patung Diponegoro dan Jalan Sukun Raya (samping Pizza Hut) sampai persimpangan Jalan Bina Remaja selama 24 jam.

Baca Juga: Usai PKM Pemkot Semarang Jajaki New Normal Mulai Juni

Berita Terkini Lainnya