Kasus TBC di Semarang Tembus 6.527, Tahun 2028 Ditargetkan Zero Pasien
Dinkes intens lakukan pencegahan dan penanganan TBC
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Pemerintah Kota Semarang berupaya untuk menangani penyakit tuberkulosis (TBC) dan menargetkan zero penderita pada tahun 2028. Salah satu yang dilakukan dengan memetakan wilayah-wilayah yang terindikasi memiliki jumlah kasus TBC tinggi di Kota Semarang.
1. Beban kasus TBC di Semarang tinggi
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, mengentaskan TBC adalah salah satu program nasional yang harus diwujudkan. Sebab menurut data yang diterima, Indonesia menduduki peringkat kedua setelah India, dengan beban kasus TBC sebesar 1.060.000 kasus.
‘’Untuk Kota Semarang sendiri adalah salah satu daerah dengan beban kasus tinggi, sebesar 6.527 kasus di tahun 2023. Kami menargetkan di tahun 2028, kasus penderita TBC di Kota Semarang bisa berkurang atau bahkan hilang,’’ ungkapnya kegiatan Peluncuran USAID BEBAS-TB dan Penyusunan Rencana Kerja Terpadu Penanggulangan TBC di Kota Semarang, Senin (19/2/2024).
Melalui Dinas Kesehatan (Dinkes), Pemkot Semarang akan konsisten melakukan penanganan penyakit tuberkulosis (TBC). Sehingga, yang perlu segera dilakukan adalah memetakan wilayah-wilayah yang terindikasi memiliki jumlah kasus TBC yang tinggi.
Baca Juga: Petugas PPS di Semarang Meninggal Dunia, Sudah Sakit Sebelum Pemilu