Klaster Pasar Kobong Semarang, Satu Pasien Tulari Corona ke 11 Orang
Jumlah kasus PDP dan pasien positif meroket
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Tingkat penularan atau Ro COVID-19 di Kota Semarang meningkat. Kondisi itu diketahui dari kenaikan angka orang dalam pantauan (ODP) dan pasien positif virus corona di ibu kota Jawa Tengah.
Baca Juga: 26 Orang Reaktif, Pasar Kobong Semarang Jadi Klaster Baru COVID-19
1. Akibat klaster Pasar Kobong Ro COVID-19 meningkat
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, dokter Abdul Hakam mengatakan, Ro COVID-19 di Kota Semarang saat ini berlipat, salah satunya dari klaster Pasar Rejomulyo atau Pasar Kobong.
"Dari yang kami temukan awal, dalam proses tracking yang dilakukan, satu penderita di sana kontak erat dengan lainnya. Ada yang menulari hingga 4 sampai 6 orang, bahkan 11 orang," ungkapnya dalam keterangan resmi, Jumat (29/5).
Kondisi ini tentu mengkhawatirkan dan upaya pemutusan mata rantai diharapkan bisa didukung masyarakat dengan tertib menjalankan SOP Kesehatan.
Baca Juga: Kasus COVID-19 Melonjak di Semarang, New Normal Tak Jadi 8 Juni