TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Millennial Memilih, Ini Komentar Anak Cawalkot Semarang Soal Pilkada 

Semangat memilih jangan turun gara-gara COVID-19

Dua anak perempuan Calon Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, yakni Amanda Dara Syariendrar (18 tahun) dan Anindya Felita Syariendrar (21 tahun) menggunakan Dua anak perempuan Calon Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, yakni Amanda Dara Syariendrar (18 tahun) dan Anindya Felita Syariendrar (21 tahun)

Semarang, IDN Times - Suara generasi millennial dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2020 ini turut menentukan masa depan demokrasi di Indonesia. Untuk menghadirkan mereka di tempat pemungutan suara (TPS) hari ini, Rabu (9/12/2020) pun memiliki tantangan tersendiri. Apalagi, pilkada kali ini diselenggarakan di tengah pandemik COVID-19.

Baca Juga: Pilwalkot Semarang, Pemilih Tuna Netra dapat Surat Suara Khusus

1. Sebagai pemilih millennial ini pendapat dua putri Cawalkot Semarang Hendrar Prihadi

Calon Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi bersama istri dan anaknya menggunakan hak suara di TPS 009 Lempongsari pada Pilwalkot Semarang. IDN Times/Anggun Puspitoningrum.

Dua anak perempuan Calon Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, yakni Amanda Dara Syariendrar (18 tahun) dan Anindya Felita Syariendrar (21 tahun) punya pendapat sendiri terkait partisipasi pemilih di kalangan millenial.

Ditemui IDN Times di TPS 009 di Gang Mushola Al Fatah Lempongsari RT 02 RW 02 Gajahmungkur, Semarang mereka menyampaikan pendapatnya. Anindya, putri pertama Hendrar Prihadi dan Krisseptiana ini mengatakan, dirinya sudah memiliki hak suara dan tiga kali berpartisipasi sebagai pemilih dalam pemilu maupun pilkada. 

2. Jadi pemilih dalam pilkada serentak dan di masa pandemik jadi pengalaman pertama bagi Anindya

Keluarga Hendrar Prihadi datang bersama di TPS 009 Lempongsari Semarang untuk menggunakan hak suara di Pilwalkot Semarang 2020, Rabu (9/12/2020). IDN Times/Anggun Puspitoningrum.

‘’Dalam pengalaman tiga kali memilih, kali ini memang berbeda. Pertama karena ini pilkada serentak yang digelar pertama kali dan kedua diselenggarakan di masa pandemik. Namun, meski di masa pandemik jangan sampai semangat generasi millenial turun untuk menentukan masa depan bangsa hanya gara-gara COVID-19,’’ tuturnya.

Anindya pun berharap, agar anak-anak seusianya dapat memanfaatkan hak berdemokrasi dengan datang ke TPS untuk memilih kepala daerah pilihan mereka dan meramaikan pesta demokrasi.

‘’Jangan takut, karena meski ada COVID-19 saya lihat semua prosedur pemilihan sesuai protokol kesehatan sudah diterapkan dengan baik,’’ katanya.

Baca Juga: Cawalkot Semarang Hendrar Prihadi Boncengan Dengan Istri ke TPS

Berita Terkini Lainnya