Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Semarang, IDN Times - Margaria Batik Semarang meluncurkan produk seri terbaru bernama Pesona. Busana dengan padu padan kain brocade dan batik tulis itu bagian dari perayaan 13 tahun gerai batik tersebut.
1. Kebaya modern dengan padu padan brocade dan batik
Batik Margaria meluncurkan koleksi busana terbaru, Pesona Merona Series di HUT ke-13. (dok. Margaria Batik) Dalam koleksi terbaru Pesona ini, Margaria Batik menampilkan warisan kekayaan dan keanggunan abadi dari koleksi batik dan kebaya Indonesia.
CEO Batik Innovation Margaria, Devie Fransisca mengatakan, produk Margaria yang mengusung nama ‘Pesona’ ini menjadi perayaan yang mempesona dan menggambarkan keanggunan.
‘’Dalam koleksi ini kami gunakan kain brocade berwarna cerah dipadukan dengan batik tulis tradisional pada kebaya modern. Busana ini turut membangkitkan nuansa nostalgia dan kecintaan pada warisan budaya,’’ ungkapnya dalam keterangan resmi, Jumat (28/6/2024).
Baca Juga: Ratusan Perajin Batik Ikuti Kampanye #MelokalDenganBatik
2. Karya seni menghargai budaya
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Batik Margaria meluncurkan koleksi busana terbaru, Pesona Merona Series di HUT ke-13. (dok. Margaria Batik) Setiap potongan kebaya yang dihasilkan tidak hanya sekedar pakaian, tetapi juga merupakan simbol kekuatan dan kecantikan yang melekat pada perempuan Indonesia. Melalui koleksi Pesona ini, kebaya bukan hanya sekedar pakaian, tetapi sebuah karya seni yang menghargai dan menghormati keberagaman budaya Indonesia.
Kehadiran kebaya memberikan kebanggaan tersendiri sebagai lambang kemegahan dan keanggunan yang tak terbantahkan. Selain itu, juga menggugah kesadaran akan pentingnya menjaga dan menghargai warisan budaya yang menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas bangsa.
‘’Peluncuran Pesona Series ini juga bertepatan dengan Ulang Tahun ke-13 Margaria Batik Semarang. Sebuah koleksi yang menceritakan kisah perjalanan bersama Sahabat Margaria di Kota Semarang,’’ imbuh Devie.