Pandemik COVID-19, Hotel-hotel di Semarang Batasi Tamu dan Karyawan
Mulai bangkit dari pandemik virus corona
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Industri perhotelan di Kota Semarang mulai bangkit dari dampak COVID-19 yang terjadi hingga saat ini. Sejumlah hotel meningkatkan pelayanan dengan menerapkan protokol kesehatan virus corona secara ketat bagi karyawan maupun tamu.
Baca Juga: Kasus Aktif Virus Corona di Semarang Tembus 440 Pasien
1. Okupansi hotel Patra Semarang mencapai 30 persen saat pandemik
Untuk meningkatkan tingkat hunian atau okupansi yang terimbas pada awal pandemik Patra Semarang Hotel and Convention menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan berinovasi dalam pelayanan.
General Manager Patra Semarang Hotel and Convention, I Gusti Made Juniarta, mengatakan saat ini okupansi mulai naik di angka 30 persen dibandingkan pada awal pandemik COVID-19 lalu.
‘’Secara perlahan-lahan tingkat okupansi mulai mengalami peningkatan, dibandingkan dengan kondisi di awal adanya pandemik. Sedangkan, untuk penggunaan ruangan Meeting, Incentive, Convention and Exhibition (MICE) saat ini berkisar di angka 10-15 persen, dengan setiap minggunya terdapat dua hingga tiga acara yang diselenggarakan,’’ ungkapnya saat dihubungi, Senin (2/11/2020).
Baca Juga: 10 Potret Klasik Gedung NHM Kota Lama Semarang, 'Adiknya' Lawang Sewu
Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3 M : Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3 M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times.