TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sebelum Masuk Semarang, Jamaah Haji Wajib Skrining COVID-19 

Kasus COVID-19 di Semarang merangkak naik

Ilustrasi jamaah calon haji mengikuti pemeriksaan kesehatan ulang. (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe))

Semarang, IDN Times - Jamaah haji asal Kota Semarang wajib menjalani skrining COVID-19 sebelum memasuki Ibu Kota Jawa Tengah. Dinas Kesehatan Kota Semarang menerjunkan petugas kesehatan di Asrama Haji Donohudan Solo yang mulai datang sejak Selasa (26/7/2022).

Baca Juga: Positif COVID-19 di Semarang Melonjak, Capai 15–20 Kasus Per Hari 

1. Dinkes terjunkan 20 petugas untuk skrining COVID-19

Ilustrasi swab test (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Kabid Sumber Daya Kesehatan Dinkes Kota Semarang, Nugroho Edy Riyanto mengatakan, ada 10 hingga 20 petugas kesehatan yang dikirim ke Asrama Haji Donohudan. Petugas ini nantinya akan melakukan pemeriksaan skrining COVID-19 kepada jamaah haji yang tiba di tanah air.

"Petugas kami saat ini sudah di Donohudan karena di kloter 15 ada 18 jamaah asal Semarang sehingga memang sudah standby di sana,’’ ungkapnya saat dikonfirmasi, Jumat (29/7/2022).

2. Jamaah haji yang terkonfirmasi positif langsung dikarantina

Ilustrasi ruang isolasi COVID-19. (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)

Petugas kesehatan Dinkes Semarang dibantu petugas dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) untuk melakukan swab antigen kepada jamaah yang baru tiba. Apabila, ditemukan hasil positif COVID-19 saat swab antigen, maka jamaah tersebut akan langsung ditangani Dinkes Kota Semarang untuk langsung dilakukan swab PCR.

"Kalau nanti di PCR masih tetap positif maka akan langsung kami bawa ke Rumah Dinas (Rumdin) untuk menjalani karantina," katanya.

Baca Juga: Aturan Baru Bandara Semarang: Anak 6--17 Tahun Gak Perlu Tes COVID-19

Berita Terkini Lainnya