TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Semarang Hujan Angin, 11 Pohon Tumbang, 1.717 Gardu Listrik Terganggu

Kejadian terparah di wilayah Ngaliyan hingga Semarang Barat

Hujan deras disertai angin kencang mengakibatkan baliho roboh dan menimpa jaringan listrik di Jrakah Semarang. (dok. PLN UP3 Semarang)

Semarang, IDN Times - Hujan deras disertai angin kencang melanda Kota Semarang, Jawa Tengah pada Sabtu (29/5/2021) sore. Dari kejadian itu mengakibatkan puluhan pohon tumbang dan 1.717 gardu listrik ikut terdampak sehingga aliran listrik padam.

Baca Juga: 4 Penyebab Banjir Melanda Semarang, Salah Satunya DAS Bringin Terkikis

1. Hujan deras disertai angin kencang mengakibatkan puluhan pohon tumbang

Hujan deras mulai mengguyur sekitar pukul 15.00 WIB. Adapun, wilayah yang parah terdampak adalah Semarang Barat hingga Ngaliyan. Kondisi itu tampak dari unggahan beberapa netizen di media sosial. Pohon-pohon yang tumbang karena hujan dan angin kencang mengakibatkan lalu lintas tersendat.

Berdasarkan data BPBD Kota Semarang, ada pohon tumbang di 11 titik lokasi. Adapun lokasi tersebut diantaranya Jalan Untung Suropati, Jalan Hanoman, Tugu, Ngaliyan, Jalan Simongan, Kalipancur, Candi Penataran Utara 3, Jatingaleh/Gombel, Perumnas Sampangan, Jalan Subali Raya, dan Jalan Borobudur Selatan VI.

2. Debit air Sungai Plumbon meningkat

Hujan deras disertai angin kencang mengakibatkan pohon-pohon tumbang di Kota Semarang. (dok. BPBD Kota Semarang)

Sekretaris BPBD Kota Semarang, Winarsono mengatakan, pihaknya mencatat kejadian pohon tumbang dan dahan patah ada di 11 titik lokasi. Dari kejadian itu berdampak pada terganggunya lalu lintas.

‘’Selain itu, ada beberapa informasi yang masuk kalau ada baliho roboh di daerah Jrakah, kemudian ada informasi atap warung makan yang roboh di daerah Manyaran, termasuk di Kampung Jawi,’’ ungkapnya saat dikonfirmasi, Sabtu (29/5/2021).

Ditanya soal bencana banjir, lanjutnya, daerah Mangkang Kulon dalam kondisi siaga 1. Sebab, debit air di sungai Plumbon meningkat.

"Daerah Aliran Sungai (DAS) Plumbon debit air penuh terpantau dari jembatan RT 03 RW 02 Mangkang Kulon," imbuhnya.

3. Ada 55.084 listrik pelanggan terganggu aliran listriknya

Baliho roboh di area pertokoan di Jrakah Semarang karena hujan deras yang disertai angin kencang. (dok. PLN UP3 Semarang)

Sementara, kondisi cuaca ekstrem hujan deras dan disertai angin kencang yang mengakibatkan baliho roboh dan pohon tumbang itu juga menimpa jaringan listrik di sejumlah wilayah di Kota Semarang.

Sebanyak 1.717 gardu listrik terdampak sehingga mengganggu pasokan listrik pelanggan di daerah Jalan Siliwangi, Krapyak, Purwoyoso, Jalan Cakrawala, Jalan Srikaton, Jalan Sriyatno, Pasadena, Jalan Wologito, Jalan Abdurahman Saleh, Ngaliyan, Jalan Wismasari, Jalan Desel, Kawasan Industri Candi dan Jrakah. 

Baca Juga: Banjir Semarang, Gardu Induk PLN Terendam, Listrik 4 Daerah Padam

https://www.youtube.com/embed/EZNplmkl7t0
Berita Terkini Lainnya