Banjir Semarang, Gardu Induk PLN Terendam, Listrik 4 Daerah Padam

Ketinggian air di sekitar gardu induk Semarang dipantau

Semarang, IDN Times - Gardu Induk Tambak Lorok terendam banjir setinggi 60 sentimeter (cm) setelah Kota Semarang diguyur hujan lebat selama dua jam, Selasa (23/2/2021). Hingga pukul 21.00 WIB, tim PLN Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Semarang berupaya melakukan pengamanan gardu tersebut.

1. Kurangi ketinggian air di sekitar gardu induk dengan sistem switchyard

Banjir Semarang, Gardu Induk PLN Terendam, Listrik 4 Daerah PadamGardu Induk Tambak Lorok terendam banjir setinggi 60 sentimeter (cm) setelah Kota Semarang diguyur hujan lebat selama dua jam, Selasa (23/2/2021). Dok. PLN UID Jateng dan DIY.

Upaya penanganan terhadap banjir dengan cara mengurangi ketinggian air di switchyard menggunakan pompa. Selain itu, untuk mengurangi potensi kenaikan air, dilakukan pembendungan banjir di titik-titik lokasi kritikal instalasi menggunakan karung berpasir. 

"Saat ini kami terus melakukan monitoring ketinggian level air terhadap peralatan instalasi. Kami upayakan melakukan pengamanan terhadap peralatan instalasi yang berada di titik terendah agar tidak terjadi pemadaman," ungkap Manager UPT Semarang, I Made Sugata Merta melalui keterangan resmi yang diterima IDN Times, Selasa (23/2/2021). 

Baca Juga: Banjir Semarang, 64.840 Pelanggan Listrik Kena Pemadaman Seminggu

2. Sebanyak 20 personel dikerahkan amankan instalasi di gardu induk

Banjir Semarang, Gardu Induk PLN Terendam, Listrik 4 Daerah PadamGardu Induk Tambak Lorok terendam banjir setinggi 60 sentimeter (cm) setelah Kota Semarang diguyur hujan lebat selama dua jam, Selasa (23/2/2021). Dok. PLN UID Jateng dan DIY.

Sekitar 20 personel dari PLN Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk (ULTG) Semarang dikerahkan untuk mengamankan instalasi Gardu Induk Tambak Lorok dari banjir. Adapun, hingga berita ini hingga Rabu (24/2/2021) pukul 00.12 WIB, ketinggian air sudah berkurang 4 cm dari kondisi awal. 

Dalam beberapa hari kedepan, tim PLN akan terus bersiaga dan melakukan pemantauan terhadap ketinggian air di instalasi Gardu Induk Tambak Lorok. Hal itu dilakukan guna mengantisipasi dampak banjir terhadap pasokan kelistrikan untuk wilayah Jawa Tengah. 

Sementara itu, hujan deras juga mengakibatkan pasokan listrik di sejumlah permukiman warga di wilayah Semarang terdampak pemadaman. Antara lain meliputi, Stasiun Tawang, kawasan Mpu Tantular, Kebonharjo dan sebagian Kota Lama

3. Aliran listrik di sejumlah titik dipadamkan sampai banjir benar-benar surut

Banjir Semarang, Gardu Induk PLN Terendam, Listrik 4 Daerah PadamGardu Induk Tambak Lorok terendam banjir setinggi 60 sentimeter (cm) setelah Kota Semarang diguyur hujan lebat selama dua jam, Selasa (23/2/2021). Dok. PLN UID Jateng dan DIY.

Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Semarang, Donny Adriansyah mengatakan, guna mengantisipasi potensi bahaya listrik PLN terpaksa menghentikan aliran listrik sementara. 

"Mohon maaf kepada warga yang terdampak penghentian aliran listrik, PLN memprioritaskan keselamatan masyarakat dengan menghentikan sementara aliran listrik sampai banjir surut,” ujarnya. 

Pihaknya juga menghimbau masyarakat untuk mengamankan listrik di rumah dengan mematikan instalasi listrik dari MCB, mencabut colokan listrik, dan memindahkan alat elektronik ke tempat yang lebih tinggi serta apabila listrik tidak padam saat banjir agar segera melaporkannya melalui PLN Mobile dan Contact Center 123. 

Baca Juga: Banjir Semarang, Gak Cuma Persoalan Pompa dan Proyek Tol Tanggul Laut

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya